Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Soal reklamasi, Menko Rizal ingatkan DKI tak cuma untuk orang kaya

Soal reklamasi, Menko Rizal ingatkan DKI tak cuma untuk orang kaya Menko Kemaritiman dan Ahok di Pulau D. ©2016 Merdeka.com/Anisyah Al Faqir

Merdeka.com - Proyek reklamasi Pantai Utara Jakarta tengah dihentikan sementara. Sejumlah pihak menentang pembangunan tersebut karena dinilai akan banyak merugikan Jakarta.

Menteri Koordinator Kemaritiman, Rizal Ramli mengatakan, meminta pemangku kepentingan terkait tetap mengedepankan solusi adil bagi megaproyek ini. Dia tidak ingin ada sekat sosial dengan hadirnya proyek reklamasi tersebut.

"Saya tidak mau Jakarta ini ada benteng-benteng. Orang kaya semua yang tinggal, orang miskin kemana? Jangan seperti di Latin, rumahnya pakai benteng, mobilnya pakai antipeluru, karena mereka takut sama orang miskin," kata dia di Pulau G, Muara Angke, Jakarta, Rabu (4/5).

Menko Rizal menambahkan, Indonesia perlu belajar dari Singapura yang tidak memberi sekat sosial dalam lingkungan masyarakatnya. Maka dari itu, pihaknya bersama beberapa kementerian terkait kini terus melakukan evaluasi untuk menemukan solusi terbaik.

"Ini harus ada win-win, kita kurangi risikonya semaksimal mungkin," ujar Menko Rizal.

Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bersama dengan Menko Kemaritiman Rizal Ramli meninjau pulau reklamasi di Pantai Utara Jakarta. Hadir dalam kesempatan ini, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

Pantauan merdeka.com di lokasi, mereka tiba di Pulau C dan D sekitar pukul 09.00 WIB. Setiba di lokasi, Ahok dan menteri-menteri tersebut langsung berdialog dengan pengembang pulau C dan D.

Ada sejumlah hal yang dikritik Menteri Susi terkait reklamasi pulau ini. Seperti izin amdal, Pulau C dan D yang seharusnya izinnya terpisah tetapi faktanya tersambung.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Beras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg
Beras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg

Presiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.

Baca Selengkapnya
Tak Sesuai Domisili, 92 Ribu NIK KTP Warga Jakarta Dinonaktifkan Sementara Pekan Ini
Tak Sesuai Domisili, 92 Ribu NIK KTP Warga Jakarta Dinonaktifkan Sementara Pekan Ini

Pasalnya, kata Budi penonaktifan akan dilakukan langsung oleh Kemendagri.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tegaskan Gubernur DKI Jakarta Dipilih Rakyat
Jokowi Tegaskan Gubernur DKI Jakarta Dipilih Rakyat

Jokowi menyampaikannya dalam rapat membahas RUU DKJ bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK
Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK

Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Klaim Sudah Gelontorkan Dana Desa Rp539 Triliun: Setara 250 Bandara Besar
Jokowi Klaim Sudah Gelontorkan Dana Desa Rp539 Triliun: Setara 250 Bandara Besar

Jokowi menilai jumlah dana desa yang telah disalurkan sejak tahun 2015 itu bukanlah angka yang kecil.

Baca Selengkapnya
30 RT di DKI Jakarta Masih Terendam Banjir, Berikut Rinciannya
30 RT di DKI Jakarta Masih Terendam Banjir, Berikut Rinciannya

Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Mengenang Rizal Ramli: Aktivis yang Kritis karena Kecintaan Terhadap Bangsanya
Presiden Jokowi Mengenang Rizal Ramli: Aktivis yang Kritis karena Kecintaan Terhadap Bangsanya

Rizal Ramli merupakan Menteri Koordinator Bidang Kelautan di bawah pemerintahan Jokowi era 2015-2016.

Baca Selengkapnya