SMI bikin paving block antibanjir
Merdeka.com - Salah satu persoalan yang kerap jadi kambing hitam saat Jakarta dilanda banjir adalah kurangnya daerah serapan air. Paving block yang digunakan untuk pembangunan jalan umumnya belum ampuh menyerap air, sehingga menjadi banjir.
PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) memiliki produk yang disebut Porous Concrete, paving block yang bisa berfungsi sebagai serapan air untuk diteruskan ke dalam tanah.
Staf Departemen Litbang Aplikasi Produk PT SMI Bangkit Tegar menjelaskan, pada dasarnya produknya ini tidak memiliki perbedaan dibanding paving block yang biasa digunakan untuk pembangunan jalan.
"Konsepnya sama seperti produksi paving, kita hanya ambil pasir dan air biar bisa menciptakan rongga. Misalnya hujan, air bisa langsung turun," jelasnya kepada merdeka.com, Jumat (21/8).
Paving berongga ini memiliki kekuatan menahan beban hingga 200 Kilogram per Centimeter skuare. Menurutnya, inovasi SMI ini cocok digunakan untuk pembangunan lahan parkir, jalan perumahan, halaman rumah dan taman-taman.
"Untuk jalan raya bisa. Hanya belum disarankan karena permasalahan beban ya, tapi kami lebih menyarankan digunakan jalan gang atau perumahan dan taman," ungkapnya.
Bangkit mengklaim, teknologi semacam ini sudah banyak digunakan negara lain. Hanya saja di Indonesia masih belum banyak yang menerapkannya.
Dari segi harga, diakuinya lebih mahal dibanding paving block biasa. Namun, kata dia, seharusnya ini tidak menjadi masalah jika melihat dampak positifnya.
"Kalau harga kemarin kita kerja sama dengan Varia Usaha Beton. Sudah dikalkulasikan, biaya produksi dan harga jual kalau kita pakai porous dan paving memang lebih mahal, perbedaan harganya itu cuman 10-20 persen, itu pun karena kita pakai pewarna beton. Dan pewarna beton kan mahal," tutup Bangkit.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cara Mengatasi Pori-Pori Besar Hanya dengan Menggunakan 2 Bahan Alami
Cara ampuh untuk mengatasi masalah pori-pori dengan menggunakan bahan-bahan alam.
Baca SelengkapnyaInovasi BUMN Semen Atasi Krisis Lingkungan, Olah Sampah Jadi Wayang dan Paving Block
Selama periode Januari-September 2023, Baruwani telah berkontribusi mengolah sedikitnya 700 ton sampah organik menjadi kompos dengan penurunan gas metana.
Baca SelengkapnyaWarga Bawean Digegerkan Kemunculan Sumber Mata Air Panas usai Gempa di Tuban, Begini Penampakannya
Warga Bawean Digegerkan Kemunculan Sumber Mata Air Panas usai Gempa di Tuban, Begini Penampakannya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tak Perlu Obat, 10 Bahan Alami Ini Bisa Atasi Mabuk Perjalanan saat Mudik Lebaran
Menjelang hari Lebaran, banyak orang yang dihantui mabuk saat perjalanan. Ternyata tak perlu obat, ada 10 bahan alami yang bisa digunakan untuk mengatasi mabuk.
Baca SelengkapnyaGantikan Batu Bara, 30 Ton Olahan Sampah Dipasok ke Pabrik SBI untuk Jadi Bahan Bakar
Langkah ini untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat, sekaligus membantu perusahaan mendapatkan sumber energi alternatif.
Baca SelengkapnyaIni Rahasia BUMN Semen Bisa Ciptakan Produk Ramah Lingkungan
Hasil riset dalam karya ilmiah yang diajukan pada ICSEEA 2024 menunjukkan, beton yang dikembangkan menggunakan semen hidraulis tipe High Early SNI 8912:2020.
Baca SelengkapnyaCara Hilangkan Lendir dan Bau Amis Belut Tanpa Jeruk Nipis, Hanya dengan 1 Bahan Dapur
Lendir dan bau amis belut pada belut sering kali sulit untuk dihilangkan. Yuk simak caranya!
Baca SelengkapnyaCara Menghilangkan Komedo di Hidung Secara Alami dengan 3 Bahan Saja
Komedo di area hidung telah menjadi masalah kulit wajah yang cukup mengganggu penampilan selain jerawat. Yuk, simak cara menghilangkannya!
Baca SelengkapnyaPolri Siapkan Rekayasa Lalin di Pelabuhan Merak-Bakauheni saat Puncak Mudik Lebaran
Polri telah menyiapkan rekayasa lalu lintas terutama pembagian kendaraan yang menuju pelabuhan Merak
Baca Selengkapnya