SMF Sudah Salurkan KPR Subsidi Rp 948 Miliar

Merdeka.com - PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) mencatatkan penyaluran pembiayaan pembangunan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) Rp 948 miliar hingga saat ini. Angka tersebut disalurkan kepada 28.932 debitur.

Direktur Sekuritisasi dan Pembiayaan PT SMF, Heliantopo mengatakan, program kredit perumahan rakyat atau KPR tersebut dilakukan melalui fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan atau FLPP. Di mana ini merupakan bagian dari realisasi Program FLPP 2018 sebesar Rp 5,896 triliun.

Heliantopo mengatakan, pihaknya berperan dalam mengurangi beban fiskal pemerintah dengan membiayai porsi 25 persen pendanaan KPR FLPP, sehingga pemerintah hanya menyediakan 75 persen dari total pendanaan FLPP. Dari total penyaluran dana yang sebesar Rp 948 miliar, SMF telah menyalurkan dana melalui 10 bank penyalur KPR FLPP.

"Program penurunan beban fiskal sejak 2018 akhir itu porsi KPR FLPP berubah dari 90:10 persen menjadi 75:25 persen. Itu SMF sediakan yang 25 persen dananya," kata Heliantopo, ditemui di Kantornya, Jakarta, Rabu (10/4).

Dengan adanya dukungan SMF tersebut, jumlah rumah yang akan dibiayai meningkat dari semula 23.763 unit pada 2017 menjadi 57.949 pada 2018. Hal itu memberikan dampak positif semakin banyak masyarakat berpenghasilan rendah yang memperoleh fasilitas KPR FLPP.

"Di samping juga adanya penyerapan tenaga kerja dari pembangunan rumah yang berujung pada terciptanya multiplier effect," tegas dia.

Sementara itu untuk tahun ini sendiri porsi pendanaan masih akan sama yakni 75:25 persen. Di mana bunga MBR sebesar lima persen dengan jatuh tempo selama 25 tahun. Sementara itu, target rumah yang dibiayai pembangunannya mencapai 68 ribu.