Smartfren perluas jaringan di Sumatera dan Sulawesi

Merdeka.com - Operator telekomunikasi berbasis CDMA Smartfren mengaku akan memperluas jaringan di kota-kota pulau Sumatera yang belum mendapat jaringan Smartfren dan beberapa kota di Sulawesi.

Hal tersebut tercantum dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perluasan jaringan tersebut juga disertai dengan pengembangan layanan broadband dengan teknologi CDMA terkini yaitu EVDO Rev B Phase 2.

Untuk melakukan aksi korporasi tersebut, Smartfren telah menyisihkan belanja modal sebesar USD 250 juta tahun ini atau lebih banyak 25 persen dibandingkan belanja modal tahun lalu.

Perseroan juga mengaku bahwa tahun ini pihaknya menargetkan pendapatan sebesar Rp 1,7 triliun hingga Rp 1,8 triliun. Sementara pada kuartal pertama tahun ini perusahaan yang mempunyai kode FREN ini berhasil membukukan pendapatan Rp 312 miliar pada kuartal pertama.

Target pendapatan tersebut naik dibandingkan dengan realisasi pendapatan tahun lalu yaitu Rp 954,3 miliar atau meningkat 78 persen.

FREN mengaku kenaikan pendapatan tersebut berasal dari produk terbaru Smartfren yang diminati oleh konsumen yaitu untuk produk Smart Andro serta Hape Smartfren Jambu Dual On yang bisa digunakan untuk GSM dan CDMA serta beberapa produk BlackBerry murah.