SKK Migas Prediksi Produksi Blok Rokan Turun Saat Beralih Ke Pertamina
Merdeka.com - VP Operasi SKK Migas Avicenia Darwis memperkirakan produksi Blok Rokan akan mengalami penurunan dari produksi saat ini sebesar 210 ribu bph, menjadi 160 ribu bph pada 2021 atau ketika Pertamina resmi mengelola setelah masa kontrak operator sebelumnya, Chevron Pacific Indonesia.
"Kalau kita lihat secara alamiah diperkirakan decline (penurunan produksi) 2021 itu masih berharap diangka 160 ribu bph. Kira-kira kalau kita lihat trennya kan masih ada 3 tahun sekitar 160ribu," kata Darwis, di Medan, Jumat (7/12).
Menurut Darwis, penurunan produksi migas terjadi alamiah, bukan akibat pergantian oparator dari Chevron Pacific Indonesia ke Pertamina pada 2021 atau setelah masa kontrak perusahaan Amerika Serikat tersebut habis. "Kita lihat kalau decline produksi secara alamiah diperkirakan 2021 itu 160 ribuan," tuturnya.
Dia berharap, Pertamina mengantisipasi laju penurunan produksi pada Blok Rokan, dengan melakukan pengelompokan potensi penanahan laju produksi minyak di blok migas yang menjadi tulang punggung produksi nasional tersebut.
"Tentu kalau tantangan ke kita untuk Blok Rokan bagaimana bisa klastering prospek-prospek kecil," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Angka capaian ini juga mencatatkan peningkatan produksi minyak sebesar 27,22 persen dari 2021 atau 10,12 persen dari 2022.
Baca SelengkapnyaTersambungnya unit kilang tersebut akan menjadi tonggak bersejarah Kilang Balikpapan.
Baca SelengkapnyaProduksi PHR di Blok Rokan mencapai 172.710 BOPD, menjadi angka tertinggi sejak alih kelola dan menjadi angka produksi migas tertinggi di Indonesia saat ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PHE hingga Juni 2023 mencatatkan produksi minyak sebesar 570 ribu barel per hari (MBOPD) dan produksi gas 2757 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).
Baca SelengkapnyaSaat ini terdapat 104 Program penanaman diseluruh wilayah operasi Pertamina Group di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaPertamina mengatakan bahwa suplai BBM terus dijaga di level 20 hari dan telah diamankan dari produksi kilang dan kargo dari kawasan Asia.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati saat kunjungan ke proyek RDMP Balikpapan.
Baca SelengkapnyaAhok sudah mengundurkan diri dari posisi Komisaris Utama PT Pertamina per tanggal 2 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga telah menambah pasokan LPG 3 kg sebanyak 22.087 Metrik Ton atau setara dengan 7.36 juta tabung.
Baca Selengkapnya