SKK Migas minta bahan bakar kendaraan kontraktor migas pakai gas
Merdeka.com - Gejolak perekonomian dunia yang diprediksi akan mengerek harga minyak dunia menjadi perhatian Plt Kepala SKK Migas Johannes Widjonarko. Menurutnya, tingginya harga minyak akan membuat anggaran subsidi semakin membengkak.
Demi mengurangi konsumsi BBM subsidi, Widjanorko mengimbau kepada seluruh Kontraktor Kontra Kerja Sama (KKKS) agar menggunakan mobil operasional berbahan bakar gas. Menurutnya beberapa KKKS seperti Medco E&P Indonesia, Lapindo Brantas, ConocoPhillips, PHE ONWJ, PHE WMO, Pertamina EP, serta Petrochina International sudah menggunakan gas dalam operasional bisnisnya.
"Untuk para KKKS agar mendukung program konversi BBM ke BBG terutama untuk kendaraan operasionalnya," ucap Widjonarko di kantornya, Jakarta, Kamis (13/3).
Penggunaan gas untuk kendaraan operasional ini diharapkan dapat meringankan beban pemerintah dalam memberi subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM). Tidak hanya itu, pengganti Rudi Rubiandini tersebut juga meminta PLN mengurangi konsumsi BBM sebagai sumber energinya.
"PLN juga harus mengurangi penggunaan BBM sebagai sumber energinya agar dapat meringankan beban anggaran nasional agar tidak semakin berat menanggung subsidi yang membengkak," tutupnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertama, ada faktor dari sisi hulu di mana rencana-rencana produksi mengalami kendala operasional.
Baca SelengkapnyaAH telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 55 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi
Baca SelengkapnyaSKK Migas: Prioritas Produksi Minyak dan Gas Bumi untuk Kebutuhan Dalam Negeri
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PHE hingga Juni 2023 mencatatkan produksi minyak sebesar 570 ribu barel per hari (MBOPD) dan produksi gas 2757 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran berencana melakukan efisiensi terhadap penyaluran subsidi energi seperti Pertalite dan LPG 3 Kg.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran menilai penyesuaian subsidi energi bisa menjadi alternatif sebagai sumber pendanaan makan siang gratis.
Baca SelengkapnyaPGN memperketat pengamanan dan meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah insiden keamanan yang dapat mengganggu ataupun merugikan lingkungan.
Baca SelengkapnyaPemerintah dan Pertamina telah menandatangani Kontrak Subsidi Energi 2024.
Baca SelengkapnyaCak Imin meluruskan janji akan menggratiskan bahan bakar minyak (BBM).
Baca Selengkapnya