SKK Migas Bantah Shell Bakal Mundur dari Proyek Migas Masela
Merdeka.com - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) membantah kabar PT Shell Indonesia mundur dari proyek migas Masela. Blok migas tersebut dikelola bersama Inpex.
Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto mengatakan, pihak Shell telah membantah kabar pengunduran perusahaan tersebut dari proyek Blok Masela. Dia pun mengatakan, tidak ada masalah dalam pelaksanaan proyek tersebut.
"Kan hari ini ada bantahan dari Shell Indonesia. Tidak ada masalah kita kan kan di sana leadnya Inpex," kata Dwi di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (6/5).
Dwi melanjutkan, Shell juga sudah melakukan laporan ke SKK Migas, membantah rencana penjualan saham di Blok Masela. "Secara informally Shell Indonesia menyatakan ndak ada rencana penjualan," ujarnya.
Until diketahui, hak partisipasi atau participating interest (PI) Shell dalam mengelola Blok Masela sebesar 35 persen. Sedangkan sisanya dimiliki Inpex Coorporation.
Sumber Reuters menyebutkan, Shell berencana melepas PI Blok Masela, untuk membantu pembayaran atas pembelian BG Group 2015 senilai USD 54 miliar.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proyek Abadi Blok Masela sempat terhenti akibat Pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaSKK Migas mencatat, ada sejumlah aspek yang membuat proyek Abadi Masela terhenti.
Baca SelengkapnyaDono mengaku kalau pihak pemenang proyek sudah diberitahukan oleh Direktur Pengembangan Bisnis Waskita Karya, Agus.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diharapkan produksi minyak mencapai 42.922 barel per hari (BOPD).
Baca SelengkapnyaKetua majelis hakim Budiman Sitorus menunda sidang pekan depan dengan agenda keterangan saksi
Baca SelengkapnyaPemerintah tengah mengkaji pembangunan proyek tanggul laut raksasa, atau Giant Sea Wall di pesisir Pantura Jawa luar Jakarta.
Baca SelengkapnyaDari proyek mangkrak tersebut, Bahlil bilang 78,9 persen sudah diselesaikan dalam kurun waktu 3 tahun saja.
Baca SelengkapnyaHaris memastikan informasi keterlibatan keluarga SYL diperkuat dengan keterangan beberapa saksi yang sudah diperiksa dalam persidangan etik.
Baca SelengkapnyaMenteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono merespons soal mangkraknya proyek Tol Gilimanuk - Mengwi.
Baca Selengkapnya