Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sinyal positif Iran buat harga minyak kembali naik

Sinyal positif Iran buat harga minyak kembali naik Ilustrasi Migas. shutterstock.com

Merdeka.com - Harga minyak dunia kembali naik pada Selasa (Rabu pagi WIB). Kenaikan harga didorong spekulasi bahwa Iran akan bekerja sama dengan produsen minyak lainnya untuk melakukan pembatasan produksi.

Patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober naik USD 0,69 menjadi menetap di USD 48,10 per barel di New York Mercantile Exchange.

Sementara itu, patokan Eropa, minyak mentah Brent untuk pengiriman Oktober naik USD 0,8 menjadi ditutup pada USD 49,96 per barel di London ICE Futures Exchange.

Harga minyak menguat setelah sebuah laporan terbaru menyatakan bahwa Iran, produsen terbesar ketiga dari Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC), dapat mendukung upaya-upaya oleh OPEC dan Rusia guna membatasi produksi dan mendorong kenaikan harga.

Laporan Reuters yang ditulis Antara, mengatakan Teheran mengirimkan sinyal positif yang mungkin memberikan dukungan untuk upaya-upaya pengurangan pasokan, setelah awal tahun ini menolak untuk mengekang produksinya sendiri untuk mendukung pasar.

Kedua kontrak berjangka, minyak mentah AS dan minyak mentah Brent ditutup 1,5 persen lebih tinggi pada Selasa menyusul berita tersebut.

Berita itu membalikkan penurunan harga minyak sebelumnya yang didorong oleh ekspektasi kenaikan produksi dari Nigeria dan Irak, yang dapat menambah kelebihan pasokan di pasar.

Pada Senin (22/8), kontrak WTI dan Brent merosot sekitar 3,0 persen, terutama sebagai akibat dari Irak mengindikasikan kemungkinan peningkatan dalam produksi minyak mentahnya.

Harga minyak naik sekitar 15 persen pekan lalu, karena spekulasi bahwa Arab Saudi dan anggota OPEC lainnya pada bulan depan akan menyetujui kesepakatan pembatasan produksi dengan anggota non-OPEC yang dipimpin oleh Rusia.

Setelah lebih dari satu tahun kartel OPEC tidak mampu atau tidak mau memangkas produksi mereka untuk memperkuat harga, Gene McGillian dari Tradition Energy tetap berhati-hati tentang laporan bahwa Iran membalikkan sikapnya dan akan bekerja sama dengan kelompok lainnya dalam pertemuan mereka bulan depan.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Harga Minyak Diprediksi Melonjak Akibat Serangan Houthi di Laut Merah

Harga Minyak Diprediksi Melonjak Akibat Serangan Houthi di Laut Merah

Tujuan serangan sebagai bentuk dukungan kepada Palestina ketika Israel dan Hamas melancarkan perang.

Baca Selengkapnya
Israel Serang Iran, Harga Minyak Dunia Langsung Meroket

Israel Serang Iran, Harga Minyak Dunia Langsung Meroket

Selain berisiko memicu peperangan lebih besar, Arifin tak ingin harga minyak dunia meroket.

Baca Selengkapnya
Tahan Kenaikan Harga Bensin Akibat Konflik Iran Vs Israel, Pemerintah Bakal Tambah Subsidi BBM

Tahan Kenaikan Harga Bensin Akibat Konflik Iran Vs Israel, Pemerintah Bakal Tambah Subsidi BBM

Pemerintah berencana menambah anggaran subsidi BBM pasca konflik Iran dan Israel membuat harga minyak dunia naik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Catat! Kemendag Jamin Harga Minyak Kita Tak Naik Hingga Lebaran 2024

Catat! Kemendag Jamin Harga Minyak Kita Tak Naik Hingga Lebaran 2024

Hal ini merespons isu kenaikan harga minyak kita akibat kurangnya realisasi domestic market obligation (DMO) oleh produsen.

Baca Selengkapnya
Ada Perang Iran Vs Israel, Pemerintah Jamin Harga BBM Tak Naik

Ada Perang Iran Vs Israel, Pemerintah Jamin Harga BBM Tak Naik

Pemerintah menjamin harga BBM di Indonesia tidak akan naik pasca konflik Iran-Israel yang memicu kenaikan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya
Kabar Gembira, Harga BBM Tak Bakal Naik Hingga Juni Meski Konflik Israel Vs Iran Memanas

Kabar Gembira, Harga BBM Tak Bakal Naik Hingga Juni Meski Konflik Israel Vs Iran Memanas

Pemerintah terus memonitor perkembangan konflik Iran-Israel dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan skenario kebijakan.

Baca Selengkapnya
Usai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?

Usai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?

Usai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya
Fakta Venezuela, Negara Kaya Minyak yang Sempat Alami Krisis Ekonomi Parah dan Utang Menumpuk

Fakta Venezuela, Negara Kaya Minyak yang Sempat Alami Krisis Ekonomi Parah dan Utang Menumpuk

Venezuela menjadi negara dengan harga bahan bakar fosil termurah di dunia.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Naikkan Pajak BBM, Pertamina Masih Tahan Harga

Pemprov DKI Naikkan Pajak BBM, Pertamina Masih Tahan Harga

Menurut Menteri ESDm, itu wajar dilakukan saat harga minyak dunia turun imbas gencatan senjata Israel dan Hamas.

Baca Selengkapnya