Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sido Muncul Terima Penghargaan Kategori Farmasi Terbaik dari BIA 2023

Sido Muncul Terima Penghargaan Kategori Farmasi Terbaik dari BIA 2023 BIA Sido Muncul. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Sektor korporasi memainkan peran sentral dalam sistem perekonomian, dengan menjalankan fungsi produksi dan distribusi barang dan jasa. Pada gilirannya, sektor tersebut terlibat secara langsung, dalam proses alokasi sumber daya yang ekonomis bagi masyarakat.

Mengingat begitu pentingnya peranan korporasi dalam perekonomian, Bisnis Indonesia memberikan apresiasi kepada dunia usaha yang mampu menjaga pertumbuhan positif, melalui Bisnis Indonesia Award (BIA) 2023 yang digelar di Ballroom JW Marriot Hotel Jakarta, pada Rabu (31/5).

Penghargaan BIA bertema Bertumbuh di Era Baru ini memberikan penghargaan kepada kategori perusahaan emiten dan non emiten di beberapa industri. Dalam kategori non emiten perusahaan farmasi, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul) meraih penghargaan sebagai perusahaan farmasi terbaik.

"Ini adalah kali kedua kami mendapatkan penghargaan dari Bisnis Indonesia. Pertama di tahun 2021 dan kedua tahun ini. Buat saya, ini adalah sebuah kebanggaan karena kami sebagai perusahaan jamu memiliki standar pabrik farmasi. Izin pertama kami sebagai pabrik farmasi pada 2022 dan kami telah melakukan SOP (Standar Operasional Prosedur) dan GMP (Good Manufacturing Practices) laboratorium yang memenuhi syarat," ujar Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat pada Rabu (31/5).

Dalam kesempatan ini, Penghargaan Kategori Perusahaan Farmasi Terbaik diberikan oleh Presiden Direktur Bisnis Indonesia Lulu Terianto dan Subronto Laras selaku Komisaris PT Jurnalindo Aksara Grafika, penerbit Bisnis Indonesia, kepada Irwan Hidayat yang diwakili oleh Manager Public Relations Sido Muncul, Sri Wahyuni.

bia sido muncul©2023 Merdeka.com

Lebih lanjut, Irwan menjelaskan bahwa Sido Muncul sebagai perusahaan farmasi juga telah melakukan era baru dalam korporasi yang dipimpinnya. Mulai dari memberikan kualitas produk terbaik yang dibuat dari bahan-bahan alami, hingga melengkapi pabriknya dengan berbagai fasilitas pendukung yang memenuhi standar farmasi.

Mengenai keberhasilan Sido Muncul mempertahankan perusahaan farmasinya, Irwan mengungkapkan kalau pihaknya selalu berupaya konsisten dalam menjalankan program dan sistem yang direncanakan dengan matang. Salah satunya dengan menerapkan sistem laboratory automation.

"Lab (laboratory) automation yang ada saat ini sudah kami persiapkan dari lima atau enam tahun yang lalu. Menurut saya, ini adalah era baru dan apa yang kami lakukan adalah beyond the regulation karena sesuai dengan apa yang dijalankan pemerintah," kata Irwan.

Untuk informasi, BIA 2023 memasukkan unsur Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam penilaiannya. Artinya, penilaian korporasi didasarkan pada prinsip ESG dalam praktik bisnisnya, yaitu mengedepankan kegiatan pembangunan, investasi atau bisnis keberlanjutan.

(mdk/stm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cak Imin Janjikan Masalah Sektor Pertanian Beres Tahun Ini
Cak Imin Janjikan Masalah Sektor Pertanian Beres Tahun Ini

Menurut Cak Imin, pertanian merupakan salah satu sektor yang memerlukan perhatian khusus.

Baca Selengkapnya
Pabrik Obat Berusia 2.800 Tahun Ditemukan di Dalam Kuil Kuno, Canggih Pada Masanya
Pabrik Obat Berusia 2.800 Tahun Ditemukan di Dalam Kuil Kuno, Canggih Pada Masanya

Pabrik ini ditemukan di dalam kompleks kuil di kota kuno Trakia, Turki.

Baca Selengkapnya
Hanya Lulusan SD, Pria ini Justru Jadi Pengusaha Otomotif Mendunia
Hanya Lulusan SD, Pria ini Justru Jadi Pengusaha Otomotif Mendunia

Kerja keras sangat dibutuhkan seseorang untuk menjadi sukses.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gagal Usaha Warnet Hingga Kerja Tambang di Kalimantan, Siswanto Akhirnya Sukses Bisnis Burung Murai Batu Omzet Rp50 Juta Sebulan
Gagal Usaha Warnet Hingga Kerja Tambang di Kalimantan, Siswanto Akhirnya Sukses Bisnis Burung Murai Batu Omzet Rp50 Juta Sebulan

Siswanto bercerita dia pernah mencoba segala macam usaha dan pekerjaan, namun belum ada yang bertahan lama.

Baca Selengkapnya
Pameran Rantai Industri Makanan Digelar di Ji Expo Kemayoran, Catat Tanggalnya
Pameran Rantai Industri Makanan Digelar di Ji Expo Kemayoran, Catat Tanggalnya

Pameran ini menghadirkan solusi-solusi mutakhir yang akan menentukan standar baru industri dan menginspirasi keberhasilan-keberhasilan di masa depan.

Baca Selengkapnya
Ini Dia Sosok Peracik Bumbu Indomie Hingga Jadi Mi Instan Terenak di Dunia
Ini Dia Sosok Peracik Bumbu Indomie Hingga Jadi Mi Instan Terenak di Dunia

Indofood sendiri merupakan produsen mie instan terbesar di dunia, dengan puluhan pabrik di berbagai negara.

Baca Selengkapnya
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2!
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2!

PIS terus meningkatkan upaya dekarbonisasi dalam menjalankan operasional bisnis.

Baca Selengkapnya
Pabrik Arang Batok Kelapa di Jaktim yang Disegel Bisnis Turun Temurun, Sudah Eksis Lebih dari 40 Tahun
Pabrik Arang Batok Kelapa di Jaktim yang Disegel Bisnis Turun Temurun, Sudah Eksis Lebih dari 40 Tahun

Pabrik yang berada di sisi Sungai Ciliwung itu saat ini masih disegel dengan garis kuning milik Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
BRIN Ingatkan Dampak Peningkatan Suhu Terhadap Sektor Pertanian
BRIN Ingatkan Dampak Peningkatan Suhu Terhadap Sektor Pertanian

Kenaikan suhu dapat mempengaruhi produktivitas tanaman pangan.

Baca Selengkapnya