Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sidak layanan publik, Menteri Yuddy berkilah tak cari kesalahan

Sidak layanan publik, Menteri Yuddy berkilah tak cari kesalahan Menteri Yuddy Chrisnandi di kelurahan Tebet. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Hari pertama kerja di tahun 2015, Jumat (2/1), instansi pemerintahan sektor pelayanan publik di sekitar Jakarta Selatan, digeruduk Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi. Sekitar enam lokasi disambanginya, Jumat (2/1).

Menteri Yuddy mendatangi kantor Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan dilanjutkan ke Samsat Polda Metro jaya. Setelah itu, melanjutkan ke kantor Kelurahan Tebet Barat dan Kecamatan Tebet.

Setelah itu Menteri Yuddy bertolak menyambangi puskesmas Tebet. Tidak banyak koreksi soal pelayanan publik yang disampaikan. Apalagi, meski hari libur puskesmas Tebet tetap mengoptimalkan pelayanan. "80 persen dokter ada. Yang penting responnya dulu, kualitas nomor dua," kata Menteri Yuddy.

Hanya satu catatan Menteri Yuddy terkait infrastruktur di puskesmas Tebet. Lampu pada lift itu rusak. "Itu kan gelap, mati menyala terus. Nanti ada Nyi Blorong. Yang sakit malah tambah sakit karena takut," ujarnya sambil bercanda.

Setelah itu, politisi Partai Hanura ini tancap gas melakukan sidak di kantor Imigrasi Jakarta Selatan. Di tempat ini Menteri Yuddy juga tak banyak mengkritisi pelayanan publik. Dia hanya mengingatkan agar loket tidak kosong saat jam istirahat.

"Kalau masuk 10, jam istirahat siang jangan sampai dua orang. Minimal empat orang, nanti gantian," tegasnya.

Sekitar 10 menit sidak, Yuddy menutup sidaknya dengan bergerak ke kantor Wali Kota Jakarta Selatan. Di sana dia mempersoalkan pengumuman yang tulisannya sudah buram. Dia juga mengkritik informasi pelayanan yang seharusnya ditampilkan melalui televisi, namun ternyata tidak menyala.

Dia beralasan, informasi penting diketahui masyarakat yang hendak mengurus dokumen kependudukan. "Harus ada transparansi dan penjelasan. Melayani KTP atau lainnya meski ada penjelasan, terus biayanya berapa. Untuk saat ini di Wali Kota Jakarta Selatan memadai," ungkapnya.

Walau banyak memberi catatan, Menteri Yuddy berkilah tidak ada niatan mencari kesalahan dalam sidak kali ini.

"Ini (sidak) bukan cari kesalahan, ini untuk memastikan negara hadir saat publik memerlukan," terangnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Masa Jabatan Presiden menurut UUD 1945, Begini Penjelasannya
Masa Jabatan Presiden menurut UUD 1945, Begini Penjelasannya

Masa jabatan presiden menentukan seberapa lama seorang pemimpin dapat memegang kekuasaan dan mengimplementasikan kebijakannya.

Baca Selengkapnya
Mantan Menkominfo Rudiantara Ditunjuk Jadi Komisaris Utama DANA
Mantan Menkominfo Rudiantara Ditunjuk Jadi Komisaris Utama DANA

Rudiantara menyebut DANA masih memiliki potensi untuk tumbuh besar selaras dengan pengguna seluler.

Baca Selengkapnya
Diseminasi adalah Penyebaran Informasi kepada Khalayak, Begini Strateginya
Diseminasi adalah Penyebaran Informasi kepada Khalayak, Begini Strateginya

Diseminasi adalah proses penyebaran informasi, temuan, atau inovasi yang direncanakan, diarahkan, dan dikelola agar dapat dimanfaatkan oleh orang-orang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Apa yang Dimaksud dengan Pemilu? Berikut Penjelasan Lengkapnya
Apa yang Dimaksud dengan Pemilu? Berikut Penjelasan Lengkapnya

Pemilu adalah landasan bagi pembentukan pemerintahan yang mewakili kehendak rakyat.

Baca Selengkapnya
Tak Hadiri Sidang PTUN, Negara Dianggap Abai pada RUU Masyarakat Adat
Tak Hadiri Sidang PTUN, Negara Dianggap Abai pada RUU Masyarakat Adat

Pemerintah tak hadir dalam sidang lanjutan gugatan atas abainya negara dalam pembentukan RUU Masyarakat Adat

Baca Selengkapnya
Menkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019
Menkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.

Baca Selengkapnya
Sempat Diremehkan Calon Ibu Mertua Lantaran Dulunya Santri, Perempuan Ini Buktikan Diri Jadi Abdi Negara
Sempat Diremehkan Calon Ibu Mertua Lantaran Dulunya Santri, Perempuan Ini Buktikan Diri Jadi Abdi Negara

Perempuan ini membagikan kisah pahit asmaranya di masa lalu yang diremehkan ibu dari kekasihnya.

Baca Selengkapnya
Enam Perusahaan BUMN Kolaborasi dengan KIP Perkuat Keterbukaan Informasi Publik
Enam Perusahaan BUMN Kolaborasi dengan KIP Perkuat Keterbukaan Informasi Publik

Keterbukaan informasi publik memiliki peran signifikan dalam pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.

Baca Selengkapnya
Diisukan Isi Jabatan Strategis, Eks Kasad Dudung: Kalau Diperintahkan Siap
Diisukan Isi Jabatan Strategis, Eks Kasad Dudung: Kalau Diperintahkan Siap

"Kalau misalkan diperintahkan, saya sebagai mantan prajurit saya siaplah apapun," kata Dudung

Baca Selengkapnya