Siapkan Rp 2 triliun, AP II bangun runway kedua di bandara Pontianak
Merdeka.com - PT Angkasa Pura II menyiapkan dana Rp 2 triliun untuk membangun landasan pacu atau runway kedua di Bandara Internasional Supadio, Pontianak. Landasan kedua ini untuk mendukung pertumbuhan perekonomian dan pariwisata di Kalimantan Barat.
Runway kedua itu direncanakan memiliki dimensi 3.000 x 60 m guna dapat mengakomodir hingga pesawat berbadan lebar atau widebody sekelas Boeing 777.
Pembangunan runway kedua ini dimulai paling cepat pada akhir tahun ini dan selesai pada 2020. Adapun runway eksisting saat ini dengan dimensi 2.240 x 45 m juga akan dikembangkan menjadi 2.600 x 45 m yang nantinya akan berfungsi sebagai paralel taxiway.
President Director PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin mengatakan, pengembangan runway eksisting dan pembangunan runway kedua nantinya akan membuat Bandara Internasional Supadio dapat melayani hingga 51.772 penerbangan per tahun atau meningkat drastis dari saat ini 24.790 penerbangan per tahun.
"Pembangunan runway kedua juga akan mendukung kelancaran dari operasional penerbangan militer sebab Bandara Internasional Supadio ini berstatus enclave militer atau pangkalan udara sipil yang juga dapat digunakan untuk penerbangan militer," katanya dalam keterangan tertulis kepada merdeka.com di Jakarta, Minggu (2/4).
Bandara Internasional Supadio saat ini beroperasi dengan terminal baru berkapasitas 3,8 juta penumpang per tahun, di mana nantinya terminal ini juga akan dikembangkan hingga dapat mengakomodir 5,5 juta penumpang per tahun yang akan mulai dioperasikan pada bulan juni 2017 ini.
"Kita akan bekerjasama dengan seluruh pihak terkait untuk memastikan frekwensi penerbangan di Bandara Internasional Supadio semakin banyak dengan rute domestik dan internasional yang semakin beragam seiring dengan adanya runway kedua pada dua tahun mendatang."
Seiring dengan pengembangan runway, AP II juga akan memperluas apron di bandara ini menjadi seluas 75.600 m2 dari saat ini 47.200 m2.
Pada 2016, jumlah pergerakan penumpang domestik dan internasional di Bandara Internasional Supadio tercatat sebanyak 3,18 juta penumpang atau mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya yakni 2,71 juta penumpang.
Sementara itu pada tahun ini diperkirakan pergerakan penumpang domestik dan internasional mencapai 3,42 juta penumpang, dan arus kargo ekspor-impor sebanyak 15,77 juta ton.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengatakan, bendungan dan Instalasi Pengolahan Air itu memiliki banyak manfaat untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaAPJAPI meminta kepada segenap pengelola bandara untuk menyediakan saluran pengaduan penumpang
Baca SelengkapnyaDi Bali, Kaesang juga membagikan kaus Pecinta Belimbing Sayur saat Kampanye
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menurutnya dugaan sementara, peristiwa penembakan itu berkaitan dengan Pemilu Legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi Karya Sumadi memastikan kesiapan pelayanan angkutan penumpang Lebaran di Bandara ]asional Soekarno-Hatta
Baca SelengkapnyaSebelumnya bandara ini ditargetkan beroperasi pertengahan 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, erupsi Gunung Ruang yang terjadi sejak Rabu (17/3) tengah malam membuat Bandara Sam Ratulangi di Manado harus ditutup sementara.
Baca SelengkapnyaPotret langit ibu kota yang terlihat abu-abu karena dipenuhi polusi udara.
Baca SelengkapnyaDia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca Selengkapnya