Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Setelah molor 27 tahun, PLTP Sarulla resmi beroperasi

Setelah molor 27 tahun, PLTP Sarulla resmi beroperasi Ilustrasi PLTP. ©2012 Merdeka.com/Yulistyo Pratomo

Merdeka.com - Pemerintah resmi mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Sarulla secara bertahap, hari ini. Pembangunan proyek geothermal raksasa itu harus molor hingga hampir tiga dekade lantaran berbagai persoalan.

"Saat ini yang dioperasikan baru unit 1, berkapasitas 110 megawatt," kata Jonan, di Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Jumat (31/3).

Pada September mendatang, menurut Jonan, pihaknya bakal mengoperasikan PLTP Sarulla unit 2 berkapasitas 110 MW. Selanjutnya, pengoperasian unit 3 sebesar 110 MW pada Mei 2018.

"Jadi total hingga Lebaran tahun depan 330 MW," ujar Jonan.

Sejatinya, pembangunan PLTP Sarulla sudah dimulai pada 1990. Proyek itu harus mangkrak puluhan tahun lamanya lantaran terhambat perizinan dan birokrasi yang berbelit-belit.

Megaproyek geothermal terbesar di dunia ini dikembangkan melalui skema Kontrak Operasi Bersama (KOB) antara PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) dengan Sarulla Operation Limited (SOL). Ini Sesuai amandemen kedua KOB dan Energy Sales Contract (ESC) ditandatangani pada 14 April 2013.

SOL merupakan konsorsium yang terdiri dari PT Medco Power Indonesia, Itochu Corporation dan Kyushu Electric Power (Jepang), dan Ormat International (AS).

Direktur Utama Medco Energi Internasional Hilmi Panigoro menganggap wajar jika proyek PLTP Sarulla molor hingga 27 tahun. Sebab, serupa minyak bumi dan gas, eksplorasi panas juga membutuhkan waktu lama. Setidaknya, sepuluh tahun.

"Kalau memang untuk proyek seperti ini memang kami maklumi dan bukan hal yang aneh," katanya. "Misal proyek gas Senoro, kami beli tahun 2000 dan baru beroperasi di 2015. Jadi butuh 15 tahun untuk mencari sumber daya dan potensinya."

(mdk/yud)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Resmi Ditutup Permanen, Ini Sejarah TPA Piyungan yang Telah Beroperasi sejak 1996

Resmi Ditutup Permanen, Ini Sejarah TPA Piyungan yang Telah Beroperasi sejak 1996

Setiap harinya TPA Piyungan selalu over capacity dan kini dipastikan tidak bisa menampung sampah lagi

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tunda Pengoperasian Pembangkit Listrik di Jawa-Bali, Ini Alasannya

Pemerintah Tunda Pengoperasian Pembangkit Listrik di Jawa-Bali, Ini Alasannya

Realisasi capaian pembangkit pada periode 2023 sebesar 4.182,2 megawatt.

Baca Selengkapnya
Kembangkan Energi Terbarukan, KLHK dan PPLI Siapkan Teknologi Pengolah Sampah Plastik Jadi BBM

Kembangkan Energi Terbarukan, KLHK dan PPLI Siapkan Teknologi Pengolah Sampah Plastik Jadi BBM

Langkah ini penting dilakukan karena ada 13 juta ton lebih sampah plastik dalam setahun.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sederet PR Indonesia yang Bakal Punya Pembangkit Listrik Nuklir di Tahun 2032

Sederet PR Indonesia yang Bakal Punya Pembangkit Listrik Nuklir di Tahun 2032

Pembangkit tenaga nuklir dibangun oleh perusahaan listrik swasta asal Amerika Serikat, PT ThorCon Power Indonesia dengan kapasitas 500 MW.

Baca Selengkapnya
PLN Tambah Pembangkit Listrik Hijau di Nusa Penida, Aktif Mulai Tahun Depan

PLN Tambah Pembangkit Listrik Hijau di Nusa Penida, Aktif Mulai Tahun Depan

Sistem kelistrikan Nusa Penida akan ditambah kembali dengan pembangkit hijau sebesar 14,5 MW.

Baca Selengkapnya
PLN Indonesia Power Catat Jalankan 1.886 Program SDG’s Sepanjang 2023

PLN Indonesia Power Catat Jalankan 1.886 Program SDG’s Sepanjang 2023

Salah satu produk hasil program SDG's, yang dilaksanakan PT PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Kamojang.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Wilayah Indonesia Alami Pemadaman Listrik, Salah Satunya Tarakan

Sejumlah Wilayah Indonesia Alami Pemadaman Listrik, Salah Satunya Tarakan

PLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.

Baca Selengkapnya
Kembangkan Potensi Panas Bumi, Pertamina Geothermal Energy Bangun PLTP Lumut Balai Unit 2

Kembangkan Potensi Panas Bumi, Pertamina Geothermal Energy Bangun PLTP Lumut Balai Unit 2

Pembangunan PLTP Lumut Balai Unit 2 akan menambah kapasitas panas bumi di Area Lumut Balai sebesar 55 MW.

Baca Selengkapnya
TKN soal Salam 4 Jari: Kenapa Enggak Lima Jari? Dadah Sudah Selesai

TKN soal Salam 4 Jari: Kenapa Enggak Lima Jari? Dadah Sudah Selesai

Gerakan itu sebagai bentuk kepanikan lantaran elektabilitas Prabowo-Gibran terus meningkat.

Baca Selengkapnya