Setelah guru, OJK ingin sebar ilmu keuangan lewat KKN kampus

Merdeka.com - Otoritas Jasa Keuangan agresif menyebarkan informasi mengenai produk jasa keuangan kepada masyarakat. Sesudah menggandeng para guru mata pelajaran ekonomi SMA, melansir buku ajar, lembaga superbody ini ganti menggandeng universitas terkemuka di Tanah Air.

Anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Kusumaningtuti S. Soetiono mengatakan, pihaknya sudah menjalin kerja sama dengan 11 kampus di Indonesia. Di antaranya Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Diponegoro, dan Universitas Muhammadiyah Malang.

"Kita mulai dulu dengan 11 universitas itu, nanti kita akan berikan Training of Trainers atau ToT kepada para mahasiswa," ujarnya di Jakarta, Senin (14/7).

Bila sudah menerima materi mengenai produk perbankan, asuransi, sampai pegadaian, Kusumaningtuti berharap, para mahasiswa akan menyebarkan ilmu itu kepada masyarakat umum lewat program Kuliah Kerja Nyata (KKN). "Nanti dilanjutkan dengan KKN, mereka nanti yang menunjuk wilayah trainingnya," ungkapnya.

Pelatihan berformat ToT, sudah diberikan OJK kepada para guru ekonomi seluruh Indonesia, pada 2-3 Juli 2014. Bagi OJK, salah satu pilar dalam strategi nasional literasi keuangan adalah edukasi dan kampanye. Ini diwujudkan dalam bentuk penyusunan materi literasi keuangan yang mencakup seluruh sektor jasa keuangan untuk setiap jenjang pendidikan formal guna meningkatkan pemahaman produk dan jasa keuangan.