Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Seskab sebut Jokowi pilih Sigit Priyadi Pramudito jadi Dirjen Pajak

Seskab sebut Jokowi pilih Sigit Priyadi Pramudito jadi Dirjen Pajak Gedung Dirjen pajak. Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Teka teki nama calon direktur jenderal mulai menunjukkan titik terang. Setelah Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi menyebut ada dua nama calon kuat dan kemudian dilanjutkan dengan pernyataan Wakil Presiden Jusuf Kalla bahwa nama dirjen pajak sudah ditetapkan, kini nama itu semakin jelas.

Meski Jusuf Kalla mengaku lupa dengan nama dirjen pajak yang disepakati, Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto nampaknya lebih hafal.

Tim Penilai Akhir yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo memilih Sigit Priyadi Pramudito sebagai Dirjen Pajak menggantikan Fuad Rachmany yang pensiun Desember tahun lalu.

Andi mengatakan, awalnya ada 4 calon yang disodorkan Kementerian Keuangan untuk posisi Dirjen Pajak. Dari empat nama itu mengerucut menjadi dua nama. Sigit bersaing ketat dengan Catur Rini.

"Ada empat kan. Salah satu dari 4 itu Pak sigit ya. Sudah ditetapkan dirjen pajak, seingat saya Pak Sigit. Karena itu yang pertama kali disidangkan," ujarnya di Istana Negara, Jakarta, Rabu (28/1).

Andi mengatakan payung hukum pengangkatan Sigit sedang diproses. Bentuknya keputusan presiden. "Keppres sedang dibuat. Hasil sidang TPA sudah diparaf anggota tim penilai akhir. Normalnya dalam waktu sehari dua hari Keppresnya diteken," ujarnya.

Sekadar informasi, Sigit Priadi Pramudito merupakan pejabat eselon II di lingkungan Kementerian Keuangan. Sejak 2011 dia ditunjuk menjadi Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Wajib Pajak Besar, Jakarta.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kompak! Presiden Jokowi, Wapres Ma’ruf & Sejumlah Menteri Lapor SPT Pajak Bersama di Istana
Kompak! Presiden Jokowi, Wapres Ma’ruf & Sejumlah Menteri Lapor SPT Pajak Bersama di Istana

Penyampaian SPT tahunan yang terlambat akan dikenakan sanksi administrasi berupa denda, yakni Rp 100 ribu

Baca Selengkapnya
Jokowi Disebut Tidak Bisa Kerja, Prabowo: Saya Saksi Beliau Tidak Ada Istirahatnya
Jokowi Disebut Tidak Bisa Kerja, Prabowo: Saya Saksi Beliau Tidak Ada Istirahatnya

Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menegaskan bahwa Joko Widodo atau Jokowi bekerja keras dalam menjalankan tugas sebagai Presiden Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sah! Prabowo Resmi Menyandang Pangkat Jenderal Bintang Empat
Sah! Prabowo Resmi Menyandang Pangkat Jenderal Bintang Empat

Jokowi resmi resmi memberikan pangkat istimewa jenderal bintang 4

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari  di Jateng, Begini Reaksi Istana
Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari di Jateng, Begini Reaksi Istana

Momen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).

Baca Selengkapnya
Ganjar dan Mahfud Tebak Pilihan Jokowi: Ya Putranya kan Ada di Sana, Pasti ke Sana
Ganjar dan Mahfud Tebak Pilihan Jokowi: Ya Putranya kan Ada di Sana, Pasti ke Sana

Ganjar dan Mahfud Tebak Pilihan Jokowi: Ya Putranya kan Ada di Sana, Pasti ke Sana

Baca Selengkapnya
Cagub DKI Jakarta Ditentukan Prabowo, Tak Mesti Kader Gerindra
Cagub DKI Jakarta Ditentukan Prabowo, Tak Mesti Kader Gerindra

Partai Gerindra tidak mengharuskan kadernya untuk maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Jejak Militer Prabowo, Dulu Dipecat Kini Diberi Bintang Kehormatan
Jejak Militer Prabowo, Dulu Dipecat Kini Diberi Bintang Kehormatan

Tanggal 20 Maret 1998, Prabowo diangkat jadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat dengan jabatan yang pernah disandang ayah mertuanya, Soeharto.

Baca Selengkapnya