Sering jadi sasaran kejahatan, Bank Mandiri diminta perbaiki sistem
Merdeka.com - Kejahatan perbankan semakin beragam. Mulai dari pembobolan mesin ATM, card skimming, card trapping, call centre palsu, pencurian data kartu, dan lainnya. Dari data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sepanjang 2014 perbankan harus menanggung kerugian Rp 37 miliar dari banyaknya kasus dalam penggunaan electronic banking.
OJK meminta perbankan memperbaiki sistem electronic bankingnya. Salah satunya Bank Mandiri yang kerap jadi sasaran aksi kejahatan perbankan.
"Banyak bank yang sering kena kejahatan sistem, salah satunya Bank Mandiri. Pak Budi Gunadi yang hadir saat ini seharusnya bisa memperbaiki sistem teknologi banknya," ujar Kepala Eksekutif Pengawasan Perbankan OJK, Nelson Tampubolon di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (14/9).
Pihaknya menyadari, kejahatan perbankan berkembang seiring laju perkembangan teknologi yang semakin canggih. Nelson tidak segan mengakui bahwa pelaku kejahatan perbankan lebih pintar daripada pihak perbankan.
"Bank sudah satu langkah, pencuri bisa lewati dua langkah," kata dia.
Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin mengakui kejahatan perbankan di Bank Mandiri memang mengalami peningkatan. Menurutnya, kejahatan perbankan meningkat seiring makin besarnya transaksi di Bank Mandiri.
"Sekarang cenderungnya naik. Karena apa? Karena transaksi kita naik. Sekarang Mandiri sudah mulai kena karena sekarang transaksi kita sudah mulai tinggi," kata Budi.
Budi menegaskan, kejahatan perbankan yang menimpa Bank Mandiri sangat kecil. Bahkan, jumlahnya hanya 0,1 persen dari jumlah transaksi yang terjadi di Bank Mandiri.
"Mandiri ada patokan kalau bisa di bawah 10 bps dari nilai transaksi. Selama itu masih di situ itu masih dalam kondisi normal. Karena, enggak mungkin 0 juga," kilahnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apabila ditemukan adanya pergerakan yang tidak wajar ataupun mencurigakan, maka bank wajib melaporkan ke PPATK.
Baca SelengkapnyaBagi masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui pelayanan tersebut harus membawa indentitas seperti kartu tanda penduduk (KTP).
Baca SelengkapnyaOptimistis tersebut juga ditopang dengan dukungan dari sisi permodalan bank yang kuat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penempatan uang di mesin ATM Mandiri berada di lokasi strategis.
Baca SelengkapnyaIni sebagai upaya OJK memperkuat upaya pelindungan konsumen di sektor jasa keuangan.
Baca SelengkapnyaKali ini BPJS Ketenagakerjaan bersinergi dengan Bank Mandiri Taspen (Mantap) dalam pemanfaatan layanan e-oten (autentikasi digital).
Baca SelengkapnyaPeluncuran e-money ini tidak hanya untuk mendukung pembangunan IKN saja, melainkan ini sebagai langkah Mandiri untuk melakukan transformasi digitalisasi.
Baca SelengkapnyaOJK menyebut ada tiga pihak yang dikenakan kewajiban dalam pelaporan kepemilikan saham atau setiap perubahan kepemilikan saham perusahaan terbuka.
Baca SelengkapnyaIndustri perbankan melanjutkan tren pertumbuhan yang positif, dengan kredit tetap tumbuh double digit di bulan Februari.
Baca Selengkapnya