September, Wika Realty rencana melantai di bursa
Merdeka.com - Tahun ini, PT Wika Realty bakal melakukan aksi korporasi. September, Anak usaha PT Wijaya Kerja bergerak di sektor properti itu akan menerbitkan saham publik perdana atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Keuangan PT Wijaya Karya Aji Firmantoro.
"September tahun ini. Kami mempersiapkan segala sesuatunya," ujarnya di Jakarta, Kamis (29/1).
Dengan melantai di bursa, Wika Realty menargetkan bisa menambah permodalan hingga Rp 1 triliun. "Wika masih memiliki mayoritas di atas 60 persen, 40 persen yang digulirkan ke publik," jelas dia.
Dana tersebut, lanjut Aji, akan digunakan untuk mengerjakan proyek-proyek yang sedang berjalan dan mengambil alih proyek mandek pengembang lain.
"Rencana penggunaan dana, kita menguisisi lahan di Jogja, tahun ini kita ada beberapa corporate action, kita juga akuisisi proyek pengembang yang sedang berjalan. Sehingga bisa mendatangkan revenue yang cepat. Ada beberapa proyek yang kita sedang akuisisi. Di Makassar, Jakarta, Balikpapan," ungkapnya.
Selain Wika Realty, anak usaha Wijaya Karya lainnya, Wika Gedung juga bakal melantai di bursa 2016. Dengan target penambahan modal dari aksi korporasi tersebut sebesar Rp 1 triliun.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PT SUNI Bakal Gelontorkan Belanja Perseroan telah mencapai 30,5 persen target laba bersih tahun.Modal Rp327,4 Miliar di Tahun 2024
Baca SelengkapnyaPemilu 2024 diyakini tidak akan mengganggu investor yang masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaPerusahaan telah membukukan Nilai Kontrak Baru (NKB) sampai dengan bulan November sebesar Rp14,4 triliun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Target realisasi investasi di Kaltim tahun 2023 ditetapkan pencapaiannya sebesar Rp 64,5 triliun.
Baca SelengkapnyaAngka ini telah melebih target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun.
Baca SelengkapnyaPWRI menyebut keterlibatan H pada kasus investasi bodong ini sama sekali tidak ada sangkut paut dengan mereka.
Baca SelengkapnyaBakal dilantik Oktober, Prabowo-Gibran diklaim mampu capai target investasi Rp1.650 triliun di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPerusahaan mencatat peningkatan penyaluran pembiayaan baru hingga akhir Desember 2023 sebesar Rp5,8 triliun, atau meningkat 28 persen.
Baca SelengkapnyaPenyaluran pembiayaan juga mengalami kenaikan sebesar 27,75 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca Selengkapnya