September 2019, Jumlah Penumpang Angkutan Laut Turun 1,51 Persen
Merdeka.com - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto melaporkan jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang diberangkatkan sepanjang September 2019 mencapai 2,0 juta orang. Angka ini turun 1,51 persen dibanding bulan dibandingkan bulan sebelumnya.
"Jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang diberangkatkan pada September 2019 tercatat 2,0 juta orang atau turun 1,51 persen dibanding Agustus 2019 2,03 juta," kata Suhariyanto, di Kantornya, Jakarta, Jumat (1/11).
Penurunan jumlah penumpang angkutan laut terjadi di beberapa pelabuhan, seperti di Pelabuhan Belawan 8,26 persen dan Pelabuhan Tanjung Priok 5,09 persen.
Sementara kenaikan terjadi selama Januari hingga September 2019. Di mana jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri mencapai 17,5 juta orang atau naik 14,42 persen dibanding periode yang sama tahun 2018.
Adapun peningkatan jumlah penumpang terjadi di Pelabuhan Tanjung Priok 146,93 persen, Belawan 133,85 persen, Balikpapan 59,51 persen, Makassar 56,24 persen, dan Tanjung Perak 28,18 persen.
Di sisi lain, untuk jumlah barang yang diangkut pada September 2019 mencapai 25,7 juta ton dan terjadi penurunan sebanyak 1,37 persen dibanding bulan sebelumnya. Penurunan jumlah barang yang diangkut terjadi di Pelabuhan Tanjung Perak 23,13 persen, Tanjung Priok 6,09 persen, dan Panjang 12,26 persen.
Sedangkan total jumlah barang yang diangkut selama Januari hingga September 2019 ini mencapai 219,7 juta ton atau naik 5,54 persen dibanding periode yang sama tahun 2018. Peningkatan jumlah barang yang diangkut terjadi di Pelabuhan Tanjung Priok dan Panjang masing-masing sebesar 4,47 persen dan 12,59 persen.
"Sebaliknya, penurunan jumlah barang yang diangkut terjadi di Pelabuhan Makassar 8,16 persen, Tanjung Perak 3,23 persen, dan Balikpapan 0,43 persen," tambahnya.
Reporter Magang: Winda Ayu Lestari
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia
Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.
Baca SelengkapnyaPersaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca Selengkapnya193,6 Juta Orang Bakal Bepergian saat Mudik Lebaran, Terbanyak Bukan dari Jakarta
Angka tersebut meningkat dibanding potensi pergerakan masyarakat pada masa Lebaran 2023 yakni 123,8 juta orang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ternyata Ini Penyebab Jumlah Penumpang Pesawat dan Kapal Turun Selama Februari 2024
Ada dua faktor yang menjadi penyebab jumlah penumpang pesawat dan kapal menurun.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca Selengkapnya193 Juta Orang Diprediksi Mudik, Kemenhub Tambah 2.000 Penerbangan
Budi memprediksi adanya kenaikan jumlah pemudik di momen lebaran tahun 2024 mencapai 193 juta penumpang.
Baca SelengkapnyaMembedah Turunnya Angka Pernikahan Usia Muda di Indonesia
Berdasarkan laporan BPS angka pernikahan di Indonesia mengalami penurunan yang drastis
Baca SelengkapnyaHingga 22 Februari Total 90 Petugas TPS Meninggal Dunia, Ini Rinciannya
Jumlah ini berasal dari data yang terhitung sejak 14 Februari hingga 22 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaIzin Ekspor Pasir Laut Belum juga Dibuka Meski Sudah Dapat Izin Jokowi, Kemendag Buka Suara
Presiden Jokowi mengeluarkan aturan yang membolehkan pengerukan pasir laut, salah satunya untuk tujuan ekspor pada Mei 2023.
Baca Selengkapnya