Sepanjang 2018, ESDM telah lelang 17 blok migas dan tak semua laku
Merdeka.com - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) tercatat telah melelang 17 Wilayah Kerja (WK) atau blok minyak dan gas bumi (migas) sepanjang 2018. Namun tidak seluruh blok migas yang dilelang itu laku.
Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar mengatakan, tahun ini pemerintah sudah membuka lelang blok migas tahap I, tahap II, tahap III. Khusus untuk lelang tahap ketiga, instansinya baru membuka pada 5 November 2018.
"Lelang WK migas konvensional sudah 2 kali, tahap pertama, kedua, tahap ketiga," kata Arcandra, di Jakarta, Selasa (6/11).
Lelang tahap I, pemerintah menawarkan tujuh blok migas dengan skema penawaran langsung, dua blok migas unkonvensional. Dari proses lelang empat blok dimenangkan kontraktor, yaitu Citarum, East Ganal, East Seram, Southeast Jambi.
Sedangan blok migas yang tidak laku East Papua dan dua blok unkonvensional gas methane batubara Sumbagsel dan shale hydrocarbon di Sumatera Utara.
Lelang tahap II, pemerintah menawarkan enam blok migas, terdiri dari tiga blok eksplorasi yaitu Banyumas, Andika Bumi Kita, dan South East Mahakam. Tiga blok terminasi, terdiri dari Makasar Strait, South Jambi dan Selat Panjang.
Dari enam blok migas yang dilelang, hanya dua yang di menangkan, yaitu South Jambi oleh Hongkong Jindi dan Banyumas dimenangkan PT Minarak Berantas Gas.
Lelang tahap III 2018, ada empat blok migas yang ditawarkan yaitu, South Andaman, lokasi di laut Andaman lepas pantai Aceh. South saka Kemang di daratan Sumatera Selatan. Anambas di laut Natuna Barat, dan Maratua, laut dan daratan Kalimantan Timur.
Namun khusus Blok Migas Maratua sudah diperuntukkan ke PT Pertamina (Persero), hal ini sesuai ketentuan Peraturan Menteri ESDM No 35 Tahun 2008, Wilayah Kerja Maratua khusus partisipasi dari Pertamina dan tidak dibuka untuk perusahaan lainnya .
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jelang Liburan Akhir Tahun, Stok BBM dan LPG Nasional Cukup untuk 17 Hari
BPH Migas berkoordinasi dengan Kementerian ESDM, Kepolisian dan Kementerian Perhubungan untuk mengantisipasi kemacetan distribusi.
Baca SelengkapnyaTahun Depan, Pemerintah Bagi-Bagi Beras Lagi ke 22 Juta Keluarga Miskin
Sejak Maret-Desember 2023, Bulog sudah mendistribusikan 1,4 juta ton bantuan pangan beras kepada keluarga miskin.
Baca SelengkapnyaResmi Dibuka, Posko Terpadu Angkutan Lebaran Beroperasi Mulai 3-18 April 2024
Kementerian Perhubungan resmi membuka posko terpadu angkutan lebaran yang beroperasi mulai 3-18 April 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kementerian ESDM: Transaksi SPKLU Rest Area Naik 5 Kali Lipat Saat Mudik Lebaran
Transaksi penggunaan SPKLU untuk mobil listrik meningkat 5 kali lipat saat musim mudik lebaran.
Baca SelengkapnyaJelang Hari Pencoblosan Pemerintah Setop Penyaluran Bansos, Ini Alasannya
Penyaluran bansos beras kemasan 10 kg dihentikan sementara pada 8-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaCara Pemerintah Mencetak SDM Unggul di Setiap Daerah
Cara Pemerintah Mencetak SDM Unggul di Setiap Daerah
Baca SelengkapnyaTak Libatkan Kementerian ESDM, Pemprov DKI Diam-Diam Naikkan Pajak BBM
Kenaikan pajak BBM non subsidi sebesar 10 persen untuk kendaraan pribadi, dan 50 persen untuk kendaraan umum dari kendaraan pribadi meninggalkan tiga catatan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana akan Tarik Pajak Rokok Elektrik, Pengusaha Beri Tanggapan Begini
Dampak berlakunya pajak rokok untuk rokok elektrik sifatnya sangat membebani.
Baca SelengkapnyaJelang Lebaran, Pemerintah Impor 22.500 Ton Beras dari Kamboja
Impor beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445H.
Baca Selengkapnya