Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Senasib dengan bawang putih, 200 kontainer buah impor tertahan

Senasib dengan bawang putih, 200 kontainer buah impor tertahan buah impor. ©2012 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Usai persoalan tertahannya ratusan kontainer berisi bawang putih impor di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, beberapa waktu lalu, kini muncul persoalan lain. Ada lebih dari 200 kontainer berisi buah-buahan yang sudah tertahan sejak 1,5 bulan lalu, di pelabuhan yang sama.

Kecenderungan kenaikan harga buah di pasaran mendorong pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perdagangan mengurus kebijakan khusus dengan Kementerian Pertanian agar produk hortikultura impor tersebut bisa keluar dari pelabuhan.

Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Bachrul Chairi menyatakan, nasib buah-buah impor itu akan seperti bawang putih. Yaitu dibebaskan dari pelabuhan meski sebenarnya melanggar aturan. Hanya saja, pemerintah belum mendapat keterangan jelas berapa sebetulnya kontainer yang tertahan di Tanjung Perak.

"Ada 200 kontainer, tapi juga ada informasi 500 kontainer, tapi menurut saya 500 itu tidak semua (berisi buah). Seperti kasus bawang, nanti setelah didata maka jumlahnya akan ketahuan, sehingga ini masih berkembang terus," ujar Bachrul selepas mengikuti rapat bersama Komisi VI DPR di Senayan, Jakarta, Senin (1/4).

Sejauh ini, jumlah kontainer yang tertahan masih simpang siur. Asosiasi Pengusaha Eksportir-Importir Buah dan Sayuran Segar Indonesia mengklaim ada lebih dari 500 kontainer berisi buah impor yang tertahan. Sementara dari data Kemendag yang punya izin baru 200-an kontainer.

Importir buah menuntut perlakuan yang sama dari pemerintah seperti pada komoditas bawang putih.

Aksi importir buah keliru, seperti dilakukan pengusaha bawang putih. Yaitu mendatangkan buah dari China sebelum Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) dikeluarkan Kementan pada 5 Maret. Bachrul menyatakan dari data sementara, mayoritas kontainer bermasalah berisi buah nontropis.

"Isinya seperti apel, anggur, dan buah-buah lain yang dibutuhkan hotel dan masyarakat umum," kata Bachrul.

Dari laporan pedagang pasar induk Kramat Jati pekan lalu, harga buah favorit masyarakat sudah naik 300 persen, misalnya lemon sekarang menjadi 250.000 per dus alias Rp 25.000 per kilogram. Anggur pun demikian, mencapai Rp 500.000 per dus.

Karena fenomena kenaikan harga itu, Kementan kabarnya siap mengeluarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian buat memberi perizinan khusus agar 200 kontainer yang tertahan Balai Karantina itu bisa dikeluarkan segera. Namun detail teknisnya masih belum bisa dipaparkan.

"Intinya mempercepat pengeluaran (buah) masih dalam pembahasan, ada kesepakatan Mentan dan Mendag ingin (buah impor yang tertahan)sama dengan di bawang putih. Kami tunggu SK Mentan, kemungkinan keluar beberapa jam ini, kemudian Pak Gita akan mengeluarkan SK pendukung yang sama," papar Bachrul.

Kemendag beralasan tidak ingin insiden kenaikan bawang putih menular ke buah impor. Alhasil, tindakan melepas kontainer ini menurut Bachrul dilandasi motif supaya tidak terjadi kepanikan nasional.

"Gejalanya sudah ada harga buah meningkat, setidaknya tidak perlu menunggu (harga buah impor) jadi heboh nasional lagi," katanya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indonesia Kembali Impor Beras di 2024, Jumlahnya 2 Juta Ton
Indonesia Kembali Impor Beras di 2024, Jumlahnya 2 Juta Ton

Upaya Bulog untuk mendatangkan impor beras kali ini akan jauh lebih mudah dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Kebutuhan Hanya 600 Ton, Menteri Zulhas Buka Keran Impor Bawang Putih 300 Ribu Ton
Kebutuhan Hanya 600 Ton, Menteri Zulhas Buka Keran Impor Bawang Putih 300 Ribu Ton

Zulkifli bilang kebutuhan bawang putih di masyarakat hanya mencapai 600 ton. Namun dia membuka keran impor bawang putih hingga 300 ribu ton.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Izinkan Lagi Bulog Impor Beras 1,6 Juta Ton di 2024, Ini Alasan Kemendag
Pemerintah Izinkan Lagi Bulog Impor Beras 1,6 Juta Ton di 2024, Ini Alasan Kemendag

Tambahan kuota impor ini jadi pelengkap izin impor sebanyak 2 juta ton yang sudah diproses lebih dahulu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemerintah Bakal Impor 2 Juta Ton Beras di 2024, Ini Daftar Negara Asalnya
Pemerintah Bakal Impor 2 Juta Ton Beras di 2024, Ini Daftar Negara Asalnya

Namun demikian, Bulog belum mendapatkan dokumen penugasan secara resmi dari pemerintah.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga
Pemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga

Dari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.

Baca Selengkapnya
Jelang Hari Pencoblosan Pemerintah Setop Penyaluran Bansos, Ini Alasannya
Jelang Hari Pencoblosan Pemerintah Setop Penyaluran Bansos, Ini Alasannya

Penyaluran bansos beras kemasan 10 kg dihentikan sementara pada 8-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bakal Impor 20.000 Ton Bawang Putih dari China, Ini Alasannya
Pemerintah Bakal Impor 20.000 Ton Bawang Putih dari China, Ini Alasannya

Pemerintah mengutus ID Food untuk mengimpor 200.000 ton bawang putih dari China.

Baca Selengkapnya
Tahun Depan, Pemerintah Bagi-Bagi Beras Lagi ke 22 Juta Keluarga Miskin
Tahun Depan, Pemerintah Bagi-Bagi Beras Lagi ke 22 Juta Keluarga Miskin

Sejak Maret-Desember 2023, Bulog sudah mendistribusikan 1,4 juta ton bantuan pangan beras kepada keluarga miskin.

Baca Selengkapnya
Ketahui Daftar Barang Impor yang Diizinkan Masuk Bea Cukai
Ketahui Daftar Barang Impor yang Diizinkan Masuk Bea Cukai

Pemerintah ingin memastikan agar masyarakat tidak melakukan hal ini setibanya pulang dari luar negeri dengan barang impor.

Baca Selengkapnya