Semester pertama 2014, investasi di Batam USD 15,7 juta
Merdeka.com - Sebanyak lima perusahaan baru merealisasikan investasi berbagai sektor industri di Kawasan Perdagangan dan Pelabuhan Bebas (free trade zone/FTZ) Batam. Paling tidak, sampai semester pertama, investasi anyar di Batam mencapai USD 15,727 juta.
"Investasi yang masuk berasal dari Amerika, Asia, juga termasuk gabungan dengan perusahaan Indonesia," kata Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Hubungan Masyarakat, Badan Pengusahaan Batam, Dwi Djoko Wiwoho di Batam, seperti dilansir antara, Minggu (14/9).
Dia mengatakan perusahaan dari India berinvestasi di bidang penggilingan baja serta industri penempaan, pengepresan, percetakan dan pembentukan logam. Selanjutnya perusahaan asal Amerika Serikat investasi dalam bidang industri pipa dan sambungan pipa dari baja.
Perusahaan Singapura berinvestasi di bidang industri barang dari semen dan kapur untuk konstruksi serta industri mortar atau beton siap pakai. Satu perusahaan gabungan Singapura-Indonesia investasi bidang jasa penyewaan mesin dan peralatan industri. Selanjutnya perusahaan lain yang menanamkan modalnya di Indonesia, gabungan India-Indonesia berinvestasi di bidang perdagangan besar barang logam untuk konstruksi.
"Saat ini industri baja, bahan bangunan cenderung meningkat. Namun sektor industri seperti galangan kapal juga masih menjadi sektor paling diminati pada bulan-bulan sebelumnya," kata Djoko.
Djoko berharap, situasi kawasan Batam tetap kondusif sehingga investasi terus masuk dan mampu mendorong perekonomian nasional. "Pertimbangan utama calon investor adalah keamanan. Jika kondisi tetap aman, maka investasi akan banyak masuk," kata dia.
Selain ada lima perusahaan baru yang masuk ke Batam, kata dia, ada dua perusahaan yang sudah beroperasi dan memperluas usahanya dengan investasi USD 12,15 juta. "Perluasan tersebut juga mampu menampung hingga 900 orang tenaga kerja lokal baru," kata dia.
Dengan penambahan investasi tersebut, kata Djoko, kumulatif PMA sejak 1971 sampai Juli 2014 telah mencapai 1.832 PMA dengan nilai investasi mencapai USD 7,243 miliar.
(mdk/arr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Baca SelengkapnyaMimin memberanikan diri menambah pengajuan modal lewat KUR BRI menjadi Rp500 juta dengan plafon 4 tahun.
Baca SelengkapnyaPemilu 2024 akan diselenggarakan secara serentak pada Rabu, 14 Februari 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp1.418,9 triliun.
Baca SelengkapnyaBerbekal keyakinan kuat meski dengan modal yang minim, Midah kemudian membaca peluang untuk memulai usaha kuliner ini.
Baca SelengkapnyaPT SUNI Bakal Gelontorkan Belanja Perseroan telah mencapai 30,5 persen target laba bersih tahun.Modal Rp327,4 Miliar di Tahun 2024
Baca SelengkapnyaSaat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaPerjalanan hidup Kautsar tidak berjalan mulus. Sebagai anak ketujuh dari tujuh bersaudara, dia menyaksikan perjuangan orangtua-nya.
Baca SelengkapnyaPada 2023, Singapura menjadi sumber investasi terbesar bagi Indonesia, diikuti China, Hong Kong, Jepang, Malaysia, dan Amerika Serikat.
Baca Selengkapnya