Semester I-2015, BKPM klaim industri tekstil tumbuh 58 persen
Merdeka.com - Pemerintah mengklaim industri tekstil tumbuh pada semester I tahun ini. Meskipun, Asosiasi melaporkan sedikitnya tiga belas pabrik tekstil sudah kesulitan beroperasi.
Perinciannya, delapan pabrik bakal mengurangi produksi dan sisanya terancam gulung tikar.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani dalam siaran pers, kemarin, menjelaskan, pada paruh awal tahun ini, industri tekstil tumbuh 58 persen atau Rp 3,88 triliun
Pada periode yang sama, subsektor tekstil juga tumbuh positif. Semisal, industri pengolahan serta tekstil tumbuh 213 persen atau senilai Rp 2,40 triliun rupiah.
Lalu, industri pertenunan tekstil tumbuh 613 persen (Rp 163 miliar), industri pakaian tumbuh 16 persen (Rp 941 miliar).
Kemudian, industri perlengkapan pakaian tumbuh 563 persen (Rp 216 miliar), dan alas kaki tumbuh 613 persen (Rp 759 miliar)
Menurut Franky, paket kebijakan sudah dikeluarkan pemerintah dapat menjawab kebutuhan industri. Diharapkan, stimulus ekonomi tersebut bisa mengurangi beban industri padat karya.
Terkait itu, BKPM bersama sejumlah kementerian dan asosiasi telah membentuk desk khusus investasi.
"Tinggal desk tersebut merumuskan fasilitasi kebutuhan perusahaan perusahaan."
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca Selengkapnya600 Perusahaan Tekstil dari 16 Negara Kumpul di Jakarta, Beberkan Tips Peluang Bisnis di Bidang Fesyen
Selain produsen teknologi dan mesin, Indo Intertex juga menjadi ajang kumpul para fesyen designer dan brand-brand fesyen ternama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerintah Klaim Reformasi Birokrasi 2023 Berhasil, Buktikan dengan Turunnya Angka Kemiskinan
Melalui rencana aksi reformasi birokrasi di sektor ini, pemerintah mengklaim berhasil menekan angka inflasi sebesar 2,61 persen di 2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kondisi Timur Tengah Memanas, Pemerintah Siapkan Langkah Ini untuk Lindungi Industri Dalam Negeri
Pemerintah berupaya menyiapkan kebijakan-kebijakan strategis untuk menjaga sektor industri.
Baca SelengkapnyaMelihat Produksi Kerajinan Aksesoris Pengantin di Bantul, Omzet Mencapai Puluhan Juta Rupiah Per Bulan
Usaha yang telah dirintis sejak tahun 2009 lalu kini berkembang dan bisa mempekerjakan 10 orang karyawan
Baca SelengkapnyaIndustri Penerbangan RI Mulai Pulih Usai Terseok-seok Saat Pandemi Covid-19
Setelah melewati tantangan sejak 2019 hingga 2022 lalu, industri penerbangan nasional mulai menunjukkan momentum bangkit di 2023.
Baca SelengkapnyaBeras Bulog Ditempel Stiker Prabowo-Gibran, Wapres Minta Bawaslu Selidiki Dugaan Politisasi
Beras dalam kemasan kantong plastik ukuran 5 kilogram itu merupakan cadangan beras pemerintah untuk program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan.
Baca SelengkapnyaKemenkop UKM dan KPPU Sepakat Dorong Pelaku UMKM Masuk Rantai Pasok Industri Besar
Teten bilang, selama ini kemitraan antara pelaku UMKM dengan produsen besar masih bersifat kegiatan sosial saja.
Baca SelengkapnyaBulog Beri Sinyal Harga Beras Bakal Turun Jelang Lebaran, Ini Faktor Pemicunya
Sejumlah wilayah sentra produksi kini telah memasuki musim panen raya.
Baca Selengkapnya