Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Selisih sedikit, pengguna Premium hijrah ke Pertamax

Selisih sedikit, pengguna Premium hijrah ke Pertamax SPBU di Tol Karang Tengah. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Pertengahan bulan lalu, pemerintah memutuskan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi sebesar Rp 2.000 per liter. Harga Premium menjadi Rp 8.500, Solar sebesar Rp 7.500 per liter.

Tak berselang lama, harga Pertamax justru turun dari sebelumnya Rp 10.500 ke Rp 9.950 per liter. Selisih antara Premium dengan Pertamax pun semakin sempit. Konsumen mulai beralih dan hijrah ke Pertamax. Hal itu diakui Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said.

Namun dia mengaku belum mendapat laporan besaran peralihan dari Premium ke Pertamax.

"Ada (peralihan). Karena semakin sedikit selisihnya, orang yang susah dapat Premium bergeser ke Pertamax. Saya belum tahu berapa detilnya," ujar Sudirman di Istana Negara, Rabu (3/12).

Dia sumringah masyarakat semakin banyak yang menggunakan Pertamax atau BBM nonsubsidi. Itu sesuai dengan target pemerintah. "Kita dorong semaksimal mungkin penggunaan bahan bakar nonsubsidi," tegasnya.

Sudirman memastikan, kuota BBM bersubsidi dan nonsubsidi masih aman hingga akhir tahun. Pihaknya menggelar rapat bersama Kementerian Keuangan untuk melihat kuota subsidi BBM yang tersisa.

"Kuota lagi mau dihitung nanti malam dengan menkeu. Pola subsidi juga akan didiskusikan dan kita terus perhatikan," ucapnya.

Sebelumnya, PT Pertamina menyebutkan, setelah harga Pertamax turun, konsumsi masyarakat semakin meningkat. Sejauh ini ada peningkatan secara nasional sekitar 20 persen.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Libatkan Kementerian ESDM, Pemprov DKI Diam-Diam Naikkan Pajak BBM

Tak Libatkan Kementerian ESDM, Pemprov DKI Diam-Diam Naikkan Pajak BBM

Kenaikan pajak BBM non subsidi sebesar 10 persen untuk kendaraan pribadi, dan 50 persen untuk kendaraan umum dari kendaraan pribadi meninggalkan tiga catatan.

Baca Selengkapnya
Perempuan di Malang Ditangkap Setelah Kemas Ulang Beras Subsidi Jadi Beras Premium

Perempuan di Malang Ditangkap Setelah Kemas Ulang Beras Subsidi Jadi Beras Premium

EH sudah ditahan dan terancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara dan denda paling banyak Rp2 miliar.

Baca Selengkapnya
Pembelian Sempat Dibatasi, Bolehkah Kampanye dengan Beras SPHP?

Pembelian Sempat Dibatasi, Bolehkah Kampanye dengan Beras SPHP?

Beras SPHP merupakan beras yang dikelola pemerintah dengan harga ekonomis namun kualitas premium.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Konsumsi Pertalite dan Pertamax Bakal Naik 11 Persen di Lebaran 2024

Konsumsi Pertalite dan Pertamax Bakal Naik 11 Persen di Lebaran 2024

Lonjakan ini terjadi seiring lonjakan permintaan dua jenis BBM saat lebaran.

Baca Selengkapnya
Kabar Baik, Tak Ada Kenaikan Harga Pertamax dan BBM Non Subsidi Bulan Ini

Kabar Baik, Tak Ada Kenaikan Harga Pertamax dan BBM Non Subsidi Bulan Ini

Pertamina mempertimbangkan evaluasi harga serta kebutuhan masyarakat pada Ramadan dan Idulfitri.

Baca Selengkapnya
Menteri ESDM Apresiasi Pertamina karena Optimalkan Layanan Jelang Nataru 2024

Menteri ESDM Apresiasi Pertamina karena Optimalkan Layanan Jelang Nataru 2024

Menteri ESDM berdialog dengan manajemen dan pekerja Pertamina dan melihat langsung kesiapan Kilang Cilacap.

Baca Selengkapnya
Mendag Akhirnya Buka Suara soal Penyebab Mahalnya Harga Beras di Awal Ramadan

Mendag Akhirnya Buka Suara soal Penyebab Mahalnya Harga Beras di Awal Ramadan

Sejak 10 Maret 2024, Pemerintah menaikkan harga eceran tertinggi (HET) beras premium sebesar Rp1.000 per kilogram (kg).

Baca Selengkapnya
Harga Beras Makin Mahal Akibat HET Dinaikkan, Begini Penjelasan Pemerintah

Harga Beras Makin Mahal Akibat HET Dinaikkan, Begini Penjelasan Pemerintah

Pemerintah menaikkan harga eceran tertinggi (HET) beras premium sebesar Rp1.000 per kg.

Baca Selengkapnya
Pemilih Kira Paku Gratis dan Dibawa Pulang, TPS Ini Jadi Kehilangan Paku Pencoblosan

Pemilih Kira Paku Gratis dan Dibawa Pulang, TPS Ini Jadi Kehilangan Paku Pencoblosan

Ada-ada saja kejadian unik di momen Pemilu Tahun 2024.

Baca Selengkapnya
SEMENIT PAHAM: Elektabilitas 3 Cawapres Terbaru, Siapa Bikin Untung dan Buntung Capresnya?

SEMENIT PAHAM: Elektabilitas 3 Cawapres Terbaru, Siapa Bikin Untung dan Buntung Capresnya?

Mahfud MD, Gibran Rakabuming dan Muhaimin Iskandar. Kira-kira, siapa ya yang paling tinggi menambah elektabilitas capresnya?

Baca Selengkapnya