Selain Merpati, dua maskapai lain alami kesulitan
Merdeka.com - Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Herry Bakti mengatakan, setidaknya terdapat dua maskapai lain yang mengalami kesulitan pendanaan selain Merpati Nusantara Airlines. Dua maskapai tersebut adalah Mandala TigerAir dan Sky Aviation.
"Tapi yang separah Merpati tidak ada," ujar Herry dalam diskusi 'Sayap Patah Merpati' di Cikini, Jakarta, Sabtu (8/2).
Herry mengatakan, Mandala TigerAir telah menutup sembilan rute penerbangannya. Ini terjadi lantaran Mandala mengalami kerugian karena biaya operasional yang naik terkena imbas melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar.
"Mandala itu ada di internnya dan tidak mungkin terbang dengan merugi dan memilih rute-rute yang tidak merugi. Daripada lossnya cukup besar, jadi ditutup dulu," kata Herry.
Sementara untuk Sky Aviation, terang Herry, maskapai ini mengalami kesulitan untuk mengembangkan diri. Penyebabnya, maskapai ini tidak mendapat dukungan dana dari pemegang sahamnya untuk dapat mengembangkan diri.
Akibatnya, Sky terpaksa harus mengajukan utang untuk dapat berkembang. Herry menilai hal itu sebagai sesuatu yang wajar.
"Yang ingin berkembang tapi belum siap dari sisi finansialnya seperti Sky, karena di dunia penerbangan utang itu pasti, supaya berputar cash flow-nya dan dan bisa menjalankan bisnisnya," ungkap dia.
Atas hal itu, Herry meminta dua maskapai tersebut tetap fokus pada core bisnisnya. Dia memberikan contoh pengalaman yang dimiliki maskapai milik Pertamina, Pelita Air.
"Seperti Pelita yang awalnya charter lalu berjadwal, tidak berhasil, dia kembali lagi ke awal. Komitmen kita, jadi kami melihatnya yang disarankan itu bisa berkembang," pungkas dia.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga Maskapai Asing Ajukan Penerbangan Langsung ke Bali, Ada Etihad Airways dari Abu Dhabi
Maskapai asing lainnya yang disasar yakni Turkish Airlines yang rencananya menambah frekuensi penerbangan.
Baca SelengkapnyaAntisipasi Lonjakan Pemudik Lebaran, Sejumlah Maskapai di Adi Soemarmo Tambah Jam Operasional
Maskapai Citilink, Batik Air dan Super Air Jet mengajukan penambahan slot terbang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Viral Calon Pemudik Keluhkan Harga Tiket Pesawat yang Melambung Tinggi, Ternyata Ini Alasan Rute Domestik Cenderung Lebih Mahal
Viral keluhan masyarakat soal harga tiket pesawat rute domestik yang mahal.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ini Penyebab Utama yang Buat Harga Tiket Pesawat Mahal di Indonesia
Menurut Sandiaga, untuk menurunkan harga tiket pesawat, dibutuhkan tambahan 700 pesawat.
Baca SelengkapnyaCara Menghindari Kelebihan Bagasi di Pesawat, Supaya Tak Bayar Biaya Tambahan
Terkadang, maskapai menawarkan diskon hingga 50 persen dari jumlah yang akan Anda bayarkan pada saat keberangkatan.
Baca SelengkapnyaPesawat Tujuan Jeddah Mendadak Mendarat di Bandara Kualanamu, Begini Penjelasan Lion Air
Pesawat Lion Air tujuan Jeddah mengalihkan pendaratan ke Bandara Internasional Kualanamu, Senin (11/3) malam.
Baca SelengkapnyaLetjen TNI Maruli Simanjuntak Terima Penghargaan dari MURI, Bantu Pengadaan Air Terbanyak di Indonesia
Letjen TNI Maruli Simanjuntak menerima Penghargaan dari MURI berkat dedikasinya membantu pengadaan air di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya
Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca Selengkapnya