Merdeka.com - Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla (JK) sepakat untuk menggenjot sektor pariwisata Tanah Air. Bahkan, kata dia, kunjungan wisatawan mancanegara dipatok mencapai 25 juta kunjungan hingga 2019.

Bambang menjelaskan pariwisata menjadi salah satu sektor untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi Indonesia. Selain itu, juga dapat mengurangi defisit akibat impor.

"Kenapa pariwisata? Dari semua sektor jasa yang paling cepat memberikan gain itu pariwisata. Pariwisata ini sebagai quick win," ujar dia dalam konferensi pers di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (18/12).

Selain itu, Bambang menegaskan pemerintahan Jokowi juga bakal menggenjot sektor manufaktur. Alasannya, sektor manufaktur dan pariwisata dapat mendukung di tengah kenaikan impor ketika infrastruktur digenjot. Apalagi melihat depresiasi Rupiah saat ini, sektor manufaktur memperoleh momen terbaiknya untuk ditingkatkan.

"Harus ada balance dari ekspor. Barang itu dari manufaktur. Pak Presiden, dia ingin ekspor ke depan bergeser dari ekspor komoditas ke manufaktur," pungkas dia.