Merdeka.com - Pengerjaan fisik seksi I proyek Jalan tol Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi) sepanjang 15 kilometer (km) akan dimulai Mei 2016. Adapun target rampungnya pengerjaan tol seksi I yakni Juli 2017.

"Ini adalah salah satu kerja kita yg ditunggu penyelesaiannya. Ciawi-Cigombong tuntas di 2017. Kalau semua komponen mendukung Insya Allah sesuai informasi direksi mas Azis (Direktur PT Jabar Trans Tol) bisa selesai Juni 2017," kata Sekda Jabar Iwa Karniwa usai menggelar rapat evaluasi Tol Bocimi dan Bogor Ring Road di Bogor, Jumat (20/11).

Sementara itu, Direktur PT Jabar Trans Tol Azis Ari Wibowo mengatakan saat ini pihaknya tengah menggenjot pembebasan lahan yang tinggal menyisakan delapan persen. Menurut dia, seksi I cukup menyedot perhatian karena ada sejumlah ruas terganjal lahan yang belum bebas.

"Detilnya cukup banyak, tapi memang yang cukup mengganggu ada 10 titik," kata Azis.

Kendala lain, kata dia, ada warga menuntut ganti rugi yang tidak wajar hingga lebih dari dua kali lipat hasil apraisal. Kondisi ini rata-rata terjadi di tiga paket konstruksi.

Untuk itu, dia meminta Pemprov Jabar dan Kabupaten Bogor agar membantu proses mediasi di lapangan. "Harapannya tidak ada konsinyasi ke pengadilan karena ini sama-sama tidak enak," jelas dia.

Seksi I juga masih memiliki masalah terkait utilitas milik PDAM Bogor, PLN, Telkom dan jaringan gas PGN. PT Jabar Tran Tol bakal mensiasati dengan memilih lokasi yang tidak mengganggu layanan publik.

"Sisa pembebasan selesai Mei 2016, kalau memungkinkan di awal tahun biar fisik bisa dikejar. Kontraktor sudah minta dipercepat agar juli 2017 bisa beroperasi seksi I," ungkap dia.

Pemprov Jabar saat ini terus menggenjot 14 percepatan pembangunan tol. Selain Bocimi, Bogor Ring Road sendiri mendapatkan perhatian karena ini menjadi solusi kemacetan di sana. Bogor Ring Road merupakan tol gabungan dari PT Jasa Marga, PT CMNP dan PT Jasa Sarana. Sementara Bocimi adalah proyek yang dipegang MNC dan Jasa Sarana.