Sejahterakan nelayan, ini janji Menteri Susi
Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti kembali menegaskan kesejahteraan nelayan menjadi prioritas pemerintah saat ini. Terkait itu, pihaknya tengah menyusun Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) untuk melindungi dan memberdayakan nelayan dan pembudidaya ikan kecil.
"RPP ini disusun atas tindak lanjut UU Nomor 45 tahun 2009 tentang Perikanan. Prosesnya telah melalui harmonisasi di Kemenkumham dan masih menunggu persetujuan Menkumham Yasonna Laoly," ujar Susi dalam konferensi pers di Kantornya, Jakarta, kemarin.
Susi memaparkan, aturan ini mendorong nelayan lebih mandiri dalam meningkatkan kesejahteraan. Dengan adanya payung hukum ini, dia berharap usaha nelayan lebih produktif, efisien, dan bernilai tambah.
"Tujuannya meningkatkan kemampuan dan kapasitas nelayan kecil dan pembudidaya ikan kecil. Selanjutnya, menjamin akses terhadap sumber daya ikan dan lingkungannya. Terakhir, meningkatkan tumbuh kembang kelompok nelayan kecil dan pembudidaya ikan kecil," jelas dia.
"Dalam RPP ini ada 22 instrumen yang memuat pemberdayaan nelayan dan pembudidaya ikan yang mengarah kepada kesejahteraan nelayan kecil dan pembudidaya ikan kecil."
Diluar membuat payung hukum, Menteri Susi juga telah membuat banyak janji untuk menyejahterakan nelayan. Untuk sekedar mengingatkan, berikut adalah sedikit janji Menteri Susi
Hapuskan pungutan nelayan kecil
Menteri Susi akhirnya bisa merealisasikan janjinya mendorong penghapusan segala bentuk pungutan untuk nelayan kecil pemilik kapal di bawah 10 GT. Sebab Peraturan Menteri terkait itu sudah dilegalisasi Kementerian Hukum Dan HAM.
"Kita ingin membenahi perizinan di sektor kelautan dan perikanan serta membebaskan pungutan untuk nelayan kecil 10 GT," ungkap Susi beberapa waktu lalu.
Bangun fasilitas pendidikan maritim
Kementerian Kelautan dan Perikanan ingin menggencarkan pembangunan di perbatasan. Salah satu caranya membangun fasilitas pendidikan guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Untuk itu, Menteri Susi berjanji membangun sepuluh perguruan tinggi kemaritiman dan sekolah menengah kejuruan. Janji itu ditargetkan terealisasi dalam lima tahun ke depan.
Menyediakan 10 mesin es beserta genset
Ini janji Menteri Susi pada nelayan Bengkulu. Pemberian 10 mesin es berkapasitas 1,5 ton dan genset akan dilakukan pada Januari-April 2015.
âKami tidak mau buatkan pabrik es karena pabrik es itu repot dan mutunya tidak baik," katanya beberapa waktu lalu.
Sebagai balasannya, Susi minta nelayan bengkulu tak lagi menggunakan trawl atau pukat harimau sebagai alat tangkap ikan.
âPada prinsipnya, kami ingin menertibkan seluruh alat tangkap yang tidak ramah lingkungan karena sangat merugikan nelayan kecil,â kata Susi.
Bangun perumahan nelayan
Menteri Susi belum banyak mengungkapkan. Namun dia bilang bakal bekerja sama dengan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo).
"Pembangunan perumahan setelah permukiman dan tanahnya diselesaikan dengan Pelindo,â kata Susi. âKe depan juga kami danai SPBN (stasiun pengisian bahan bakar untuk nelayan)."
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi Cek Stok Beras di Gudang Bulog Cibitung dan Serahkan Bantuan Pangan
Presiden menyampaikan pemenuhan kebutuhan pangan merupakan prioritas pemerintah saat ini.
Baca SelengkapnyaCatatan 117 Hari Komjen Andap Budhi Revianto Menjabat Pj Gubernur Sultra
Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Komjen Pol (P) Dr. (H.C.) Andap mendapatkan amanah menjabat Pj Gubernur Sultra mulai 5 September 2023.
Baca SelengkapnyaJenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu
446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terungkap, Ini Alasan Pemerintah Setop Impor Jagung untuk Pakan Ternak
Arief menekankan bahwa prioritas utama pemerintah adalah mengutamakan produksi dalam negeri, terutama menjelang panen raya jagung.
Baca SelengkapnyaJokowi: ASN, TNI, Polri dan BIN Harus Netral
Netralitas di Pemilu 2024 tujuannya untuk menjaga kedaulatan rakyat.
Baca SelengkapnyaHarapan Petani Tembakau ke Presiden Terpilih: Jaga Keberlangsungan Mata Pencaharian Kami
Samukrah mengingatkan bahwa terdapat jutaan masyarakat yang menggantungkan hidupnya di sektor pertembakauan.
Baca Selengkapnya6.426 Narapidana di Sulsel Diusulkan Terima Remisi Hari Kemerdekaan RI
Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Selatan mengusulkan 6.426 narapidana menerima remisi atau pengurangan masa pidana saat momen Hari Kemerdekaan Indonesia.
Baca SelengkapnyaUcapkan Selamat Kepada Prabowo-Gibran, Surya Paloh: Bukan Prioritas NasDem Gabung Pemerintahan Baru
Surya Paloh mengatakan NasDem telah menerima hasil rekapitulasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Alasan Luhut Tak Mau Jadi Menteri Jika Ditawari Presiden Terpilih
Meskipun demikian, Luhut mengaku bersedia apabila diminta hanya untuk memberikan saran oleh Presiden yang terpilih nantinya.
Baca Selengkapnya