Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sebut TKI bisa di ekspor, Mendag disebut lukai hati pekerja migran

Sebut TKI bisa di ekspor, Mendag disebut lukai hati pekerja migran Mendag Thomas Lembong saat Raker dengan Komisi VI DPR-RI. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR-RI) Rieke Dyah Pitaloka menilai Menteri Perdagangan Thomas Lembong telah melukai hati Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

Dalam Rapat Kerja Nasional Kadin pada 1 Juni lalu, Menteri Lembong menyebut TKI bisa diekspor.

"Kalau bapak menyamakan TKI dengan barang, berarti sama saja human trafficking dan ini melukai hati TKI seluruh Indonesia," kata Rieke saat rapat kerja Komisi VI DPR-RI dengan Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (8/6).

Atas dasar itu, Rieke meminta pembantu presiden lulusan Universitas Harvard tersebut mencabut omongannya.

Mendapat kecaman seperti itu, Thomas Lembong pun segera memberikan klarifikasi. Dia menegaskan tak ada maksud untuk menyakiti hati TKI.

Sebaliknya, dia justru menilai pekerja migran adalah pahlawan devisa untuk Indonesia.

"Saya dengan senang hati minta maaf dengan semua kalangan yang tersinggung dengan perkataan saya," katanya.

"Saya pribadi menganggap bahwa TKI sebagai pahlawan devisa. Karena perjuangan mereka sangat berat di sana."

(mdk/yud)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tiga Orang Jadi Tersangka Usai Ketahuan Gelar Nobar Ilegal di Bali, Salah Satunya Warga Negara Asing

Tiga Orang Jadi Tersangka Usai Ketahuan Gelar Nobar Ilegal di Bali, Salah Satunya Warga Negara Asing

Penetapan tersangka setelah kelompok kerja penindakan DJKI Kemenkum HAM bersama dengan Korwas dan pihak ahli hak cipta melakukan gelar perkara.

Baca Selengkapnya
Pekerja Imigran Indonesia di Turki Meningkat 2 Tahun Terakhir, Paling Banyak di Sektor Ini

Pekerja Imigran Indonesia di Turki Meningkat 2 Tahun Terakhir, Paling Banyak di Sektor Ini

Sejak tahun 2021 jumlah pekerja migran Indonesia di Turki terus mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Emak-Emak di Malang Coba Selundupkan Puluhan Orang jadi Pekerja Migran

Emak-Emak di Malang Coba Selundupkan Puluhan Orang jadi Pekerja Migran

Tersangka diduga bekerja sama dengan sejumlah pihak, termasuk PJTKI yang sementara dalam pendalaman oleh pihak kepolisian.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia

Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia

Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.

Baca Selengkapnya
Mendagri Tito: Pemilu 2024 Lebih Teduh, Sejuk Dibanding 2019

Mendagri Tito: Pemilu 2024 Lebih Teduh, Sejuk Dibanding 2019

Situasi Pemilu tahun 2024 terbilang lebih sejuk dibanding pada saya 2019 lalu

Baca Selengkapnya
Mengintip Persiapan Pencoblosan Pemilu di Perbatasan Indonesia-Papua Nugini

Mengintip Persiapan Pencoblosan Pemilu di Perbatasan Indonesia-Papua Nugini

Penduduk di Perbatasan Skouw RI-PNG ada suku dari berbagai daerah di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Kopda Hendrianto Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB, Baru 9 Bulan Tugas di Papua

Mengenal Sosok Kopda Hendrianto Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB, Baru 9 Bulan Tugas di Papua

Mendiang Kopda Hendrianto meninggalkan seorang istri dan dua orang anak

Baca Selengkapnya
KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak

KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak

Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.

Baca Selengkapnya