Sebelum Menteri Susi, tak ada tindakan terhadap manusia perahu
Merdeka.com - Wakil Bupati Berau, Ahmad Rivai mengakui penindakan terhadap pengungsi WNA ilegal atau yang disebut manusia perahu baru dilakukan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. selama ini belum ada tindakan apapun.
Pada 2010, pemerintah pusat tidak punya keputusan soal keberadaan pengungsi-pengungsi ilegal ini. Sebutan manusia perahu ini melekat karena mereka tidak punya rumah dan hidup keseharian di atas kapal di tengah laut. Bahkan mereka reproduksi dan berkembang di tengah laut.
"Dulu 2010 pusat tidak ada action. Kita sudah lapor yang datang Komnas HAM tetapi menginterogasi bupati seakan-akan bupati melanggar HAM. Kita kecewa juga di tahun 2010. Mereka mandi kita siapkan, baju kita beri, tenaga medis kita sudah berikan semua sudah kita layani mereka," ucap Ahmad ketika ditemui di kantor KKP, Jakarta, Senin (24/11).
Ahmad mengakui, manusia perahu sudah lama masuk ke perairan Berau. Mereka tidak mempunyai kewarganegaraan, namun diduga mereka berasal dari filipina dan Malaysia. Awalnya jumlahnya tidak banyak dan menetap di tengah laut serta tidak terpantau.
"Bahkan ada juga yang berinteraksi dan ada yang sudah menikah dengan penduduk lokal. Karena di tahun 2010 ada kita temukan 153, kita tampung di dinas sosial. Kita dorong lagi mereka ke laut dan datang lagi," tegasnya.
Ahmad berharap Menteri Susi bisa menemukan jalan keluar permasalahan ini.
"Saya minta ke perbatasan negara antara Indonesia dan Malaysia kemudian ada tindak lanjut dari TNI AL untuk menjaga wilayah kita jangan sampai mereka datang lagi," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dulu nenek moyang mereka hidup nomaden di atas perahu.
Baca SelengkapnyaAturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.
Baca SelengkapnyaTNI Angkatan Udara (AU) melaksanakan Operasi Mata Elang 23 untuk memantau keberadaan kapal pengungsi Rohingya di perairan laut Aceh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Momen AHY blusukan ke Manado, satu hari setelah dilantik jadi Menteri ATR/BPN.
Baca SelengkapnyaMenyelam Sampai ke Dasar Laut, Penyelam Temukan Lubang Terdalam di Dunia, Isinya Menyeramkan
Baca SelengkapnyaUnit kapal selam dikenal sebagai pasukan elite. Salah satu misi rahasia yang pernah dijalani adalah menyelundupkan senjata ke daerah konflik.
Baca SelengkapnyaKeluarga diminta setor Rp200 juta agar anaknya lulus, padahal sudah dibunuh
Baca SelengkapnyaMomen sedih saat komandan TNI AL datangi rumah eks casis yang tewas dibunuh.
Baca SelengkapnyaPulau Nias merupakan kabupaten yang ada di Sumatra Utara dan menjadi pulau terbesar di antara pulau-pulau di bagian pantai Barat Sumatra.
Baca Selengkapnya