Schroders incar investor dari kalangan ibu rumah tangga
Merdeka.com - Kondisi perekonomian Indonesia dinilai akan mengalami gejolak terutama pada tahun ini. Adanya peristiwa nasional berupa Pemilihan Umum (Pemilu) legislatif dan juga presiden menjadi penyebab.
Gejolak ini dinilai akan berpengaruh pada kondisi keuangan masyarakat terutama pada keluarga. Harga-harga kebutuhan pokok tentu sangat berpengaruh kepada membengkaknya pengeluaran keluarga di Indonesia.
Atas hal itu, Schroders Indonesia sebagai salah satu perusahaan yang bergerak pada jasa pengelolaan investasi memandang, keluarga perlu melakukan investasi untuk mengantisipasi dampak buruk akibat kondisi perekonomian yang bergejolak ini. Dalam hal ini, kaum ibu merupakan tokoh yang memiliki peran penting dalam mengelola keuangan keluarga.
"Kami ingin memberdayakan para ibu untuk semakin mengerti tentang kondisi perekonomian dan bagaimana informasi tersebut dapat menjadi masukan berguna terhadap pengambilan keputusan di keluarga," ujar Portofolio Manager Schroders Indonesia Irwanti di Menara Rajawali, Komplek Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (28/1).
Irwanti menerangkan, para ibu selalu memiliki inisiatif untuk dapat mengelola keuangan keluarga. Hal ini disebabkan kreativitas yang dapat dilakukan para ibu dengan melihat kondisi ekonomi yang dihadapi keluarga baik saat ini dan yang akan datang.
"Kebanyakan orang tua, khususnya para ibu, ingin melihat bagaimana anak mereka hidup dalam kondisi yang semakin baik dengan stabilitas finansial," terang Irwanti.
Selanjutnya, untuk menunjang stabilitas finansial tersebut, para ibu dapat mulai berinvestasi dengan modal yang sedikit saja. Hal itu disesuaikan dengan kebutuhan keluarga yang ingin diraih.
"Berinvestasi tidak harus susah, bahkan bisa dengan uang yang kecil," pungkas dia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Baca SelengkapnyaSelama ini ada sejumlah kesulitan yang dialami investor baru maupun investor lama, yang mana sebagian investor baru sukar membuat keputusan investasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pada 2023, Singapura menjadi sumber investasi terbesar bagi Indonesia, diikuti China, Hong Kong, Jepang, Malaysia, dan Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaAnda bisa menginvestasikan dana yang dimiliki dalam bentuk saham, obligasi dan pasar uang.
Baca SelengkapnyaBanyak masyarakat Indonesia yang memilih berinvestasi pada emas di tengah gempuran beragam pilihan investasi lain.
Baca SelengkapnyaInvestasi tersebut berasal dari berbagai pihak mulai dari perusahaan BUMN, swasta hingga investor asing.
Baca Selengkapnya“Saya ini seorang pengusaha swasta yang di zalimi. Disaat mendapatkan investasi untuk pengembangan usaha/bisnis, saya dituduh," kata Dadan
Baca SelengkapnyaBank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca Selengkapnya