SBY ngaku sakit hati bila ditekan negara donor
Merdeka.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mendesak bawahannya untuk melakukan penghematan belanja APBN terutama untuk belanja rutin. "Untuk belanja modal, infrastruktur tidak boleh ada kontraksi. Ekspansi terjadi dengan stimulus, itu growth," katanya di Jakarta, Selasa (2/10).
Dia menegaskan jajarannya untuk tidak menambah utang untuk menutup defisit anggaran. Hal ini karena sering terjadinya tekanan kebijakan (austerity meansure) para negara donor. Pemerintah tidak bisa bersuara karena adanya bailout.
"Saya paham social cost-nya. Saya masih ingat, tahun 1999 saya jadi menteri pertambangan dan energi. Baru duduk di kantor baru disodoripoint-point dari austerity measures, IMF. Saya baca bahan bakar dan listrik dinaikkan 40 persen. Saya taruh itu. Dengan situasi waktu itu ini solusi apa bukan, kami bernegosiasi," katanya,
SBY mengaku pernah merasa sakit hati saat menjadi ketika diditekte oleh negara donor. Padahal, dana yang dipinjam tidak lebih dari USD 100 juta. "Sakit hati kita sebagai menteri, ada negara donor hanya minjamin sekitar USD 100 juta,tapi nyecernya habis-habisan. Kamu harus begitu begini, jangan begini-begitu," katanya seraya mengatakan dua tahun jadi presiden telah melunasi utang sampai USD 7 miliar.
Dia mengingatkan Menteri Keuangan Agus Martowardojo dan Gubernur Bank Indonesia, Darmin Nasution agar bersinergi. "Tidak mungkin akan bagus kalau kebijakannya bertabrakan. Kaya apa jadinya nanti, perang sendiri. Penting menserasikan itu," ungkapnya.
(mdk/arr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Suharso menegaskan tugas yang telah diberikan kepadanya sebagai menteri akan dikerjakan semaksimal mungkin.
Baca SelengkapnyaBantuan ini akan diantar langsung ke Mesir dan sudah didelegasikan kepada Kepala BNPB, seluruh unsur kementerian, lembaga maupun mitra pemerintah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaHal ini berdasarkan keterangan dari para menteri yang sudah dipanggil oleh MK.
Baca SelengkapnyaPesan Jokowi untuk Cak Imin itu sebelumnya dititipkan lewat dua kader PKB yang menjadi menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaSelama beberapa tahun terakhir, APBN disiapkan sebagai shock absorber untuk menjaga perlindungan ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani diandalkan dalam mengurus keuangan negara, Basuki menjadi tumpuan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat di Istana Negara untuk membahas sejumlah isu penting terkait kebijakan sawit di Indonesia.
Baca Selengkapnya