SBY banggakan pernah selamatkan negara di masa krisis
Merdeka.com - Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membanggakan prestasi yang pernah dicapainya saat memimpin negara. Ketua Umum Partai Demokrat ini mengklaim pernah menyelamatkan negara dan rakyat dari masa krisis, utamanya kaum miskin dan kurang mampu.
SBY menyebut bahwa dia saat ini menerapkan Strategi Pembangunan Ekonomi Indonesia yang berjudul Strategi 4 Jalur. Yaitu pro pertumbuhan, pro lapangan pekerjaan, pro pengurangan kemiskinan dan pro lingkungan hidup.
"Alhamdulillah, dengan segala kekurangan yang kita miliki dulu, serta berkat kerja keras kita semua, visi dan sasaran-sasaran strategis tersebut dapat kita capai," ucap SBY dalam pidatonya saat merayakan Ulang Tahun Partai Demokrat yang ke-17.
SBY kemudian mencontohkan beberapa keberhasilan yang dicapai yaitu selama 10 tahun yaitu ekonomi tumbuh rata-rata 6 persen. Kemudian pengangguran turun dari 9,9 persen menjadi 5,7 persen. Kemiskinan juga turun dari 16,7 persen menjadi 10,96 persen.
"Artinya kita bisa menurunkan angka kemiskinan sekitar 6 persen, atau setara dengan 8,6 juta orang yang keluar dari jerat kemiskinan. Sementara itu, lingkungan hidup kita makin terjaga. Ini membuktikan bahwa Strategi 4 Jalur dapat kita capai. Berarti pula kita dapat memenuhi janji kita."
Di luar itu, pendapatan perkapita naik lebih 3 kali lipat dari Rp 10,55 juta menjadi Rp 36,5 juta. Artinya kenaikan tajam ini membuktikan bahwa kehidupan rakyat kita makin sejahtera.
"Rasio utang pemerintah terhadap PDB juga menurun tajam dari 56,6 persen menjadi 25,6 persen, termasuk dapat kita lunasinya utang IMF lebih cepat dari jadwalnya."
Atas capaian tersebut, sejak tahun 2008, Indonesia menjadi anggota G-20 atau grup negara-negara dengan ekonomi terbesar dunia.
"Masih di bidang ekonomi, selama 10 tahun kita juga membangun pertanian, perindustrian, energi, transportasi dan infrastruktur di seluruh tanah air. Listrik kita tingkatkan secara signifikan dari 25.000 Mega Watt menjadi 50.000 Mega Watt atau naik 100 persen. Sementara infrastruktur fisik yang kita bangun bukan hanya prasarana perhubungan, tetapi juga prasarana pendidikan, kesehatan, perumahan, dan lain-lain; dan bukan hanya di kota-kota besar tetapi juga di daerah pedesaan."
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proyeksi Prabowo ini berkaca pada kian meningkatnya daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaDalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaHarapannya, langkah itu bisa menambah suplai untuk memenuhi permintaan masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menurut Prabowo, dalam perekonomian suatu negara harus memenuhi kebutuhan masyarakat terlebih dahulu ketimbang kebutuhan lainnya.
Baca SelengkapnyaKolonel Soeprayogi, diangkat sebagai menteri urusan stabilisasi ekonomi oleh Presiden Sukarno, memainkan peran kunci dalam peraturan untuk pengambilan keputusan
Baca SelengkapnyaSebanyak 42 Proyek Strategis Nasional (PSN) Jokowi tetap dilanjutkan meski Oktober tahun ini jabatannya berakhir.
Baca SelengkapnyaNurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur Safrizal menekankan bahwa tantangan terbesar adalam mempertahankan capaian dibanding meraihnya.
Baca SelengkapnyaBanyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,
Baca Selengkapnya