Merdeka.com - Anggota DPR Rieke Diah Pitaloka membahas sejumlah potensi industri bagi Indonesia. Penjelasan Rieke ini beriringan dengan spekulasi bahwa ia akan menjadi menteri kabinet Jokowi.

"Saya malah belum mendapat kabar. Tugas kita masih di DPR," ujar Rieke usai pelantikan Presiden Jokowi di Gedung DPR, Jakarta, Minggu (20/10).

"Enggak lah. Tugas kita masih di DPR, Insya Allah ada PR-PR penting juga yang harus kita kerjakan," imbuhnya santai.

Meski demikian, Rieke memberikan pandangannya soal dunia industri. Menurutnya, industri pangan dan energi perlu menjadi prioritas.

"Kalau saya boleh saran, prioritas industri kita industri sandang, pandang, papan, terutama industri pangan, energi, bahan baku energi, farmasi, dan pariwisata. Kita punya bahan bakunya, kita punya pasarnya," ujar Rieke.

Ia pun mendukung dua Undang-Undang yang disampaikan Presiden Jokowi dalam pidatonya, yakni UU Penciptaan Lapangan Kerja dan UU terkait Usaha Kecil dan Menengah (UKM).

Selain itu, Rieke memperjuangkan agar dibentuk sebuah badan riset nasional agar kebijakan yang diambil pemerintah bisa terukur, tepat sasaran, dan hasilnya jelas. Kehadiran badan riset nasional disebut bisa mendukung karena industri, tenaga kerja, dan ilmu pengetahuan sudah tak terpisahkan.

"Kalau tak ada riset jelas biasanya tak tersampaikan dengan baik," ujar Rieke.

Reporter: Tommy Kurnia (Liputan6.com)