Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Saran Hary Tanoe untuk pemerintah Jokowi pasca penurunan BI rate

Saran Hary Tanoe untuk pemerintah Jokowi pasca penurunan BI rate Hary Tanoesoedibjo. ©2013 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Bank Indonesia telah menurunkan suku bunga acuan atau BI Rate sebesar 25 basis poin menjadi 7 persen. Langkah pelonggaran moneter ini guna menstabilkan perekonomian domestik yang semakin membaik.

Menanggapi hal tersebut, pengusaha media Hary Tanoesoedibjo mengharapkan penurunan tingkat suku bunga dapat mendorong peningkatan aktivitas ekonomi di Indonesia sehingga bisa meningkatkan daya beli masyarakat.

"Suku bunga turun, biaya bunga makin murah. Ini juga akan meningkatkan aktivitas ekonomi, dan pada saat yang bersamaan juga akan menciptakan lapangan kerja. Jadi saya dengar pemerintah akan memaksa bunga kredit turun, bunga deposito tentunya akan ikut turun. Itu bagus, apalagi di saat kondisi luar negeri juga lemah," ujarnya di Jakarta, Jumat (19/2).

Hary menegaskan, pasar tidak perlu cemas karena penurunan suku bunga tidak selalu akan berdampak pada pelemahan nilai tukar Rupiah. Terlebih saat ini kondisi ekonomi global juga tidak begitu baik. Dia mengatakan, pemerintah kemudian harus segera merespon dengan mendorong investasi agar tumbuh cepat terutama di sektor-sektor yang menciptakan banyak lapangan kerja.

"Saya sarankan insentif investasi itu lebih ke sektor-sektor yang menciptakan lapangan kerja. Ada investasi yang lapangan kerjanya sedikit, ada investasi yang membuka lapangan kerja banyak. Jadi harus fokus di sektor yang bisa membuka lapangan kerja besar," jelas dia.

Sektor pajak, menurutnya, juga harus diperhatikan pemerintah. Dia menyarankan agar dilakukan perluasan basis pembayar pajak sehingga hasilnya akan semakin meningkatkan sumber pendapatan pemerintah.

"Pemerintah perlu memperbesar basis pembayar pajak. Karena saat ini yang bayar pajak di Indonesia sedikit sekali cuma 1 juta-an dari 250 juta penduduk. Jadi perlu basisnya diperluas, jumlah pembayar pajak meningkat, ini akan jadi sumber penghasilan untuk pembangunan," tutupnya.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.

Baca Selengkapnya
Jokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros

Jokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros

Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan

Jokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan

Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Klaim Harga Beras Turun: Coba Cek di Pasar

Jokowi Klaim Harga Beras Turun: Coba Cek di Pasar

"Cek di pasar Johar naik atau tidak, turun atau tidak, cek, sudah turun," kata Jokowi

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Harga Beras Naik: Bukan Cuma di Negara Kita, Negara Lain juga Mengalami

Jokowi soal Harga Beras Naik: Bukan Cuma di Negara Kita, Negara Lain juga Mengalami

Jokowi mengaku sudah memerintahkan Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mencari beras dengan harga murah.

Baca Selengkapnya
Kunjungi Pasar Kawat Tanjungbalai, Jokowi Sebut Harga Beras hingga Cabai Masih Naik

Kunjungi Pasar Kawat Tanjungbalai, Jokowi Sebut Harga Beras hingga Cabai Masih Naik

Presiden Jokowi akui harga cabai masih mengalami kenaikan

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Tegaskan Pemerintah Tak akan Naikkan Harga BBM

Presiden Jokowi Tegaskan Pemerintah Tak akan Naikkan Harga BBM

Jokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Baca Selengkapnya
Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023

Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023

Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).

Baca Selengkapnya
Gubernur BI Beberkan Penyebab Menguatnya Nilai Tukar Dolar AS, Buat Rupiah Tak Berdaya

Gubernur BI Beberkan Penyebab Menguatnya Nilai Tukar Dolar AS, Buat Rupiah Tak Berdaya

Hal itu tercermin pada yield US Treasury yang meningkat sejalan dengan premi risiko jangka panjang dan inflasi yang masih di atas prakiraan pasar.

Baca Selengkapnya
Bikin Ngakak! Kambing Putih Coba Seruduk Seorang Pria Berkali-kali

Bikin Ngakak! Kambing Putih Coba Seruduk Seorang Pria Berkali-kali

Seorang pria berbaju merah tampak hendak diseruduk kambing putih berkali-kali.

Baca Selengkapnya