Sampai Juli 2021, Lebih dari 15 Juta UMKM Masuk Platform Digital
Merdeka.com - Pemerintah mencatat ada 15 juta UMKM artisan yang bergabung dengan platform belanja online hingga Juli 2021. Capaian ini merupakan hasil inovasi dari program kolaboratif Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia yang memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat.
"Hingga Juli 2021, jumlah UMKM artisan Indonesia yang onboarding ke e-commerce sudah lebih dari 15 juta unit. Terima kasih atas kerja sama kita semua," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan dalam Rakornas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Jakarta, Senin (27/9).
Lahirnya Keppres Nomor 15 tahun 2021 tentang tim Gerakan Nasional BBI, kata Luhut akan memperkuat upaya gotong royong yang semakin kuat antara pemerintah pusat dengan berbagai pemangku kepentingan. Khususnya untuk para pelaku usaha di sektor pariwisata ekonomi kreatif di dalam negeri dan pasar global.
"Kiranya gotong royong kita semakin kuat, baik pemerintah pusat, daerah, asosiasi, industri media, sama-sama mendorong pelaku usaha parekraf berkiprah di pasar global," kata Luhut.
Untuk itu dia meminta agar para kepala daerah untuk memberikan dukungan kepada masyarakat untuk menghadirkan pelayanan yang maksimal. Sekaligus menghadirkan produk premium dari masing-masing daerah.
Pemerintah meminta para pelaku usaha untuk memaksimalkan penggunaan teknologi digital. Sehingga nantinya bisa menguasai pasar lintas negara dan kawasan. "Kuasai dan manfaatkan teknologi yang ada untuk menguasai pasar dan saya sangat percaya pada usaha kecil menengah ini dan itu merupakan tulang punggung ekonomi kita," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jika terpilih sebagai presiden dia akan coba mengatur bagaimana kehadiran e-commerce tidak mematikan usaha pedagang konvensional.
Baca SelengkapnyaRatusan UKM fesyen yang tergabung dalam Mall UKM Cirebon memiliki toko digital dan berjualan di Lazada.
Baca SelengkapnyaAtikoh menyampaikan, pelaku UMKM juga perlu melakukan digitalisasi untuk menjangkau lebih banyak konsumen
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menyambut perayaan Hari Kartini & Hari Bumi pada tanggal 21 & 22 April 2024, Tokopedia & TikTok melalui Shop|Tokopedia, mengembangkan program Tokopedia Hijau.
Baca SelengkapnyaBangun rumah kini lebih mudah bisa memanfaatkan platform digital.
Baca SelengkapnyaAnak-anak muda Banyuwangi yang masuk program inkubasi ini, peluang pengembangan bisnisnya juga akan semakin besar.
Baca SelengkapnyaPemberian bantuan ini sebagai bentuk kontribusi positif yang dilakukan perusahaan
Baca SelengkapnyaPemerintah mengingatkan TikTok agar mematuhi aturan pemerintah untuk tidak menggabungkan media sosial dengan E-Commerce.
Baca SelengkapnyaHendi mengajak para santri untuk memahami peluang usaha yang ada pada aktivitas pengadaan barang / jasa pemerintah.
Baca Selengkapnya