Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sambut Kenormalan Baru, Pemerintah Dorong PNS Melek Digital

Sambut Kenormalan Baru, Pemerintah Dorong PNS Melek Digital PNS. www.pdk.or.id

Merdeka.com - Plt. Deputi bidang SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Teguh Widjinarko, mendorong pegawai negeri sipil (PNS) harus memiliki kompetensi kepemimpinan digital di era new normal atau kenormalan baru akibat pandemi Covid-19.

"Kita membutuhkan orang spesifik untuk digital government. Di mana kompetensi digital adalah kompetensi terkait teknologi, produk, dan pelayanan digital, sedangkan kompetensi kepemimpinan digital terkait dengan kemampuan kepemimpinan maupun manajerial budaya digital di era new normal," kata dia video conference, Rabu (24/6).

Menurut dia, pada era kenormalan baru seluruh aparatur sipil negara (ASN) tidak hanya mengandalkan kompetensi digital semata. Akan tetapi manajerial budaya digital atau pemanfaatan teknologi digital, penting untuk diimplementasikan dalam pekerjaan.

Misalnya, selama pandemi Covid-19 penggunaan teknologi dan fasilitas digital sangat diperlukan untuk menunjang kinerja ASN. Hal ini akibat sebagian besar pekerjaan dilakukan dengan sistem jarak jauh, yakni dengan bekerja dari rumah atau work from home (WFH).

"Ternyata selama pandemi, pekerjaan ASN masih berjalan walau tanpa kehadiran pegawai. Sistem kerja telah berubah, pegawai di rumah harus memberi kontribusi nyata," tegasnya.

Selain itu, Teguh meminta ASN agar tetap bekerja secara profesional dan meningkatkan etos kerja dalam melayani masyarakat. Kendati ruang gerak dan pekerjaan menjadi terbatas secara fisik akibat pandemi tersebut.

"Untuk manajemen ASN kita di masa mendatang (new normal) standar kompetensi harus berbasis digital. Sebab kemajuan negara karena jabatan fungsional, ini pentingnya pemanfaatan teknologi," tukasnya.

Tingkatkan Kinerja

Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana menyatakan, kebiasaan menggunakan teknologi sudah terbentuk di lingkup kerja PNS sekarang, meskipun sebelumnya hal tersebut belum dilaksanakan secara optimal.

"Dari WFH ini membuat ASN jadi lebih dekat dengan teknologi. Video conference sebelumnya jarang sekali digunakan. Sekarang sistem teknologi informasi jadi satu-satunya hal yang menunjang kinerja ASN. Keadaan ini memaksa ASN untuk bekerja dengan teknologi," ujarnya dalam Seminar Nasional BKN.

Mau tidak mau, agar bisa beradaptasi secara digital, PNS dinilai harus kompeten dan bisa berinovasi untuk meningkatkan pelayanan publik, utamanya dalam masa New Normal. Karena pertemuan fisik bakal jarang dilakukan, maka PNS akan melekat dengan teknologi.

"Memasuki new normal, PNS harus memiliki kesadaran cara kerja. Kita enggak akan kembali ke sebelum pandemi. Kita akan bekerja kembali dengan tatanan yang baru, yang mengedepankan tatanan protokol kesehatan dan menggunakan digital untuk menghemat sumber daya," lanjut Bima.

Oleh karenanya, sistem kerja yang baru harus segera disusun. PNS juga harus menyiapkan diri dengan kompetensi digital.

"Perlu juga disiapkan kompetensi PNS. Kita harus buat sistem kerja yang andal, kompeten dan bisa beradaptasi dengan teknologi informasi," tutur Bima.

Reporter: Athika Rahma

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ternyata, Ini Tujuan Sebenarnya Pemerintah Pindahkan PNS ke Ibu Kota Baru

Ternyata, Ini Tujuan Sebenarnya Pemerintah Pindahkan PNS ke Ibu Kota Baru

Pemerintah butuh talenta PNS yang cakap digital di IKN.

Baca Selengkapnya
Terbesar Sepanjang Sejarah, Kemenhub Buka 18.017 Formasi untuk CPNS 2024

Terbesar Sepanjang Sejarah, Kemenhub Buka 18.017 Formasi untuk CPNS 2024

CPNS yang lulus seleksi Kemenhub diharapkan memiliki talenta digital, dan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor transportasi.

Baca Selengkapnya
Ingat, PNS Tak Netral saat Pemilu 2024 Bisa Kena Sanksi Pidana

Ingat, PNS Tak Netral saat Pemilu 2024 Bisa Kena Sanksi Pidana

Ingat, PNS Tak Netral saat Pemilu 2024 Bisa Kena Sanksi Pidana

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
5 Persen PNS DKI Tak Masuk Kerja Hari Pertama Usai Libur Nataru

5 Persen PNS DKI Tak Masuk Kerja Hari Pertama Usai Libur Nataru

SKPD/UKPD yang memiliki tugas dan fungsi pelayanan kepada masyarakat pun tetap melaksanakan tugasnya itu.

Baca Selengkapnya
Jubir TKN Sindir Slepetonomics Cak Imin: Lebih Akademik Hilirisasi Digital Milik Mas Gibran

Jubir TKN Sindir Slepetonomics Cak Imin: Lebih Akademik Hilirisasi Digital Milik Mas Gibran

Dahnil menjelaskan bahwa hilirisasi digital adalah penggunaan device bahkan hingga ke jaringan yang akan dibuat oleh putra-putri Indonesia.

Baca Selengkapnya
Rekrutmen CPNS 2024 Segera Diumumkan, Banyak Lowongan untuk Fresh Graduate dan Talenta Digital

Rekrutmen CPNS 2024 Segera Diumumkan, Banyak Lowongan untuk Fresh Graduate dan Talenta Digital

Rekrutmen CPNS 2024 dikhususkan untuk fresh graduate dan talenta digital.

Baca Selengkapnya
Menkominfo: Indonesia Digital Hanya Terwujud jika NU Sudah Digital

Menkominfo: Indonesia Digital Hanya Terwujud jika NU Sudah Digital

Pertemuan itu membahas kerja sama bidang digitalisasi khususnya program pengembangan talenta digital bagi warga nahdiyin.

Baca Selengkapnya
Ganjar Mengaku Punya Jejak Digital Sikap Tak Konsisten Purnawirawan Jederal di Pemilu

Ganjar Mengaku Punya Jejak Digital Sikap Tak Konsisten Purnawirawan Jederal di Pemilu

Ganjar tidak mempersoalkan dukungan diberikan kepada Prabowo, melainkan menyoroti sikap inkonsisteni purnawirawan jenderal TNI tersebut.

Baca Selengkapnya
Banyak Lowongan CPNS untuk Fresh Graduate di 2024, Ini Kriteria Paling Dicari

Banyak Lowongan CPNS untuk Fresh Graduate di 2024, Ini Kriteria Paling Dicari

Pemerintah menyiapkan PNS talenta digital dari kalangan fresh graduate yang akan menjadi akselerator mesin birokrasi dan pelayanan publik.

Baca Selengkapnya