Sambut Industri 4.0, Menko Luhut Sebut Pemerintah Telah Siapkan Rp 50 T Beasiswa
Merdeka.com - Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, menyampaikan bahwa pemerintah telah menyiapkan anggaran lebih dari Rp 50 triliun untuk program beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Upaya ini dilakukan pemerintah agar fokus kepada penyiapan SDM yang mampu berkompetisi secara aktif dalam menghadapi revolusi industri 4.0.
"Tahun lalu Rp 46 triliun anggaran LPDP untuk mengirim lulusan mahasiswa S1 ke luar negeri. Puluhan ribu mahasiswa S1 kita dikirim ke universitas top-top di dunia. Untuk tahun ini anggarannya lebih dari Rp 50 triliun. Indonesia perlu mengejar ketertinggalan dalam adaptasi industri 4.0, pemerintah juga mempunyai strategi pembangunan berfokus kepada penciptaan daya saing," ujarnya melalui keterangan resminya, Senin (18/2).
Adapun berbagai strategi yang telah disusun oleh pemerintah dalam menghadapi era Industri 4.0 yakni adalah fokus mendorong pengembangan kreativitas, pengurangan materi pengajaran untuk melatih keahlian pada bidang pekerjaan yang bersifat rutin dan monoton, serta pengenalan aplikasi teknologi sejak dini, terutama terkait implementasinya dalam meningkatkan kualitas hidup.
"Upaya yang akan dilakukan pemerintah adalah, terus memberikan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan keahlian dalam penguasaan teknologi dan pengembangan keahlian pada industri-industri hospitality seperti pada sektor pariwisata," imbuhnya.
Menko Luhut mengatakan, sejatinya generasi milenial yang hidup di era sekarang dapat melihat lebih dalam dan mensyukuri apa yang telah diraih oleh Indonesia. Dan yang tak kalah penting, generasi muda Indonesia harus menunjukkan siapa dirinya dan tampil ke depan di berbagai bidang.
"Generasi ini supaya mengetahui, Indonesia berada dalam posisi yang bagus dan apa yang dilakukan pemerintah, saya kira akan membuat langkah baik ke generasi yang akan datang. Saya berharap anak-anak bisa tampil di pentas nasional dan internasional dalam berbagai bidang kemajuan, kalian pun harus selalu bersyukur bahwa Indonesia akan selalu damai seperti sekarang," pungkasnya.
Sebelumnya, Calon Presiden Nomor Urut 01 Joko Widodo mengatakan mempersiapkan sumber daya manusia merupakan hal yang terpenting untuk menghadapi era revolusi industri 4.0. Di mana, perkembangan teknologi juga tumbuh semakin cepat.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Walau dia tak tamat menempuh pendidikan di bangku SD, nyatanya kini ia berhasil menjadi seorang bos dengan punya banyak karyawan.
Baca SelengkapnyaAyu, salah seorang penerima bantuan, mengaku bersyukur atas bantuan pangan yang diberikan pemerintah.
Baca SelengkapnyaAdapun, dana BOS merupakan bantuan pendidikan yang berasal dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Besarannya ditetapkan berdasarkan perhitungan indeks harga lokal masing-masing wilayah perguruan tinggi.
Baca SelengkapnyaDari jumlah itu, sebanyak Rp20 triliun diangarkan untuk dana beasiswa LPDP.
Baca SelengkapnyaAdin menjelaskan, kegemaran membaca di satuan pendidikan sudah berkembang melalui sekolah maupun perguruan tinggi.
Baca SelengkapnyaAplikasi Platform Merdeka Mengajar (PMM) telah diunduh oleh lebih dari 3,5 juta guru.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, formasi-formasi tersebut akan dialokasikan untuk guru dan dosen, tenaga kesehatan, serta tenaga teknis sesuai dengan kebutuhan.
Baca SelengkapnyaPertemuan itu membahas terkait program pemerintah saat ini supaya bisa dilanjutkan oleh presiden terpilih agar terjadi kesinambungan pembangunan.
Baca Selengkapnya