Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sambut Indonesia Emas 2045, Pemerintah Fokus ke Sektor SDM

Sambut Indonesia Emas 2045, Pemerintah Fokus ke Sektor SDM Menpan RB Syafruddin. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Syafruddin mengatakan bahwa fokus pemerintah ke depan adalah membangun Sumber Daya Manusia (SDM). Tentu saja ini tidak terlepas untuk dapat menapaki Indonesia emas di tahun 2045.

"Prioritas pemerintah pada tahun mendatang pada pembangunan SDM yang tangguh, berdaya saing, dan berkreativitas tinggi. Sehingga mampu bersaing di tingkat internasional. Tidak tertinggal oleh distrupsi teknologi, tidak luntur oleh globalisasi, bahkan mendorong pertumbuhan negara," katanya saat menghadiri peringatan perayaan Hari Raya Waisak di Wihara Ekayana Arama, Jakarta Barat, Minggu (19/5).

Syafruddin mengatakan terlepas dari itu semua Indonesia tengah dihadapkan dan segera menyongsong fase bonus demografi beberapa tahun ke depan. Ini menjadi tantangan apakah siap lepas landas menuju negara maju atau justru sebaliknya, tertimpa bencana demografi.

Bonus demografi sendiri merupakan kondisi di mana populasi usia produktif lebih banyak dari usia nonproduktif. Indonesia sendiri diprediksi akan mengalami puncak bonus demografi pada 2030 mendatang.

"Banyak prediksi Indonesia mampu menduduki posisi negara terbesar kelima di dunia, melihat peluang bonus demografi 67 persen generasi usia produktif. Kita yakin masyarakat Indonesia akan sejahtera. Tentu tergantung kepada kita semua," katanya.

Untuk dapat memasuki ke fase tersebut, tentu saja tidak mudah. Sebab, kata dia keterlibatan seluruh pemangku kepentingan baik pemerintah maupun yang lainnya harus turut andil dalam membangun SDM yang mumpuni.

"Usaha ini harus dilakukan bersama-sama, tidak bisa parsial, tidak bisa ego sektoral, bukan dengan primordialisme sempit, bukan dgn chauvisme yang negatif. Sebaliknya butuh modal persatuan, wawasan kebangsaan, jiwa nasionalisme dalam membangun paradigma perilaku sosial yang konstruktif," jelasnya.

Dari segi pemerintah, sudah sewajarnya membangun tata kelola negara yang baik. Salah satunya melayani masyarakat dengan lebih cepat dan hadir menjawab harapan masyarakat. Kemudian sebaliknya, masyarakat akan percaya terhadap pemerintahannya dalam menjalankan program kerjanya.

"Pihak swasta (juga harus) antusias membantu pemerintahnya sehingga menjaga stabilitas yang merangsang pertumbuhan ekonomi di seluruh daerah secara merata di tanah air Indonesia," pungkasnya.

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cara Kementerian PUPR Menyiapkan Pemimpin Masa Depan

Cara Kementerian PUPR Menyiapkan Pemimpin Masa Depan

Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai upaya dari Kementerian PUPR meningkatkan kapasitas SDM.

Baca Selengkapnya
Saat Kapolri Sigit Bicara Peningkatan SDM Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045

Saat Kapolri Sigit Bicara Peningkatan SDM Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045

Kegiatan tersebut dalam rangka menebar kebaikan di Bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 2024

Baca Selengkapnya
22 Desember 1948: Sjafruddin Prawiranegara Mendirikan Pemerintahan Darurat RI di Sumatra Barat

22 Desember 1948: Sjafruddin Prawiranegara Mendirikan Pemerintahan Darurat RI di Sumatra Barat

Berawal dari Agresi Militer Belanda Kedua pada 19 Desember 1948, PDRI pun didirikan di Sumbar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
AHY Ingatkan Pentingnya Pembangunan SDM, Sindir Investasi Jangka Pendek Politisi Agar Dipilih Masyarakat

AHY Ingatkan Pentingnya Pembangunan SDM, Sindir Investasi Jangka Pendek Politisi Agar Dipilih Masyarakat

Hal itu dikatakan AHY saat menyampaikan pidato politi di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Selasa (6/2).

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Pemerintah Setop Impor Jagung untuk Pakan Ternak

Terungkap, Ini Alasan Pemerintah Setop Impor Jagung untuk Pakan Ternak

Arief menekankan bahwa prioritas utama pemerintah adalah mengutamakan produksi dalam negeri, terutama menjelang panen raya jagung.

Baca Selengkapnya
Ucapkan Selamat Kepada Prabowo-Gibran, Surya Paloh: Bukan Prioritas NasDem Gabung Pemerintahan Baru

Ucapkan Selamat Kepada Prabowo-Gibran, Surya Paloh: Bukan Prioritas NasDem Gabung Pemerintahan Baru

Surya Paloh mengatakan NasDem telah menerima hasil rekapitulasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Roestam Effendi, Sastrawan Sumatera yang Memperjuangkan Kemerdekaan Lewat Politik

Mengenal Sosok Roestam Effendi, Sastrawan Sumatera yang Memperjuangkan Kemerdekaan Lewat Politik

Pria asal Minangkabau ini merupakan sastrawan yang beralih menjadi politikus dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Mau Wujudkan Indonesia Emas 2045, Undang-Undang Harus Lebih Sederhana

Mau Wujudkan Indonesia Emas 2045, Undang-Undang Harus Lebih Sederhana

Di tengah ketidakpastian ini, kebijakan di Indonesia harus lebih cepat.

Baca Selengkapnya
Sidang Perkara Penganiayaan Santri hingga Tewas di Kediri, Terungkap Pelaku yang Intens Aniaya Korban

Sidang Perkara Penganiayaan Santri hingga Tewas di Kediri, Terungkap Pelaku yang Intens Aniaya Korban

Dua santri di Kediri, yang didakwa menganiaya rekannya berinisial BBM (14) hingga tewas menjalani sidang dengan agenda pemeriksaan saksi.

Baca Selengkapnya