Saat Yenny Wahid Sebut Erick Thohir Sebagai Pemimpin Negara Masa Depan
Merdeka.com - Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid menilai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang tetap fokus pada penanganan Covid-19 tersebut layak jadi calon pemimpin negara masa depan
Ungkapan tersebut disampaikan Yenny Wahid saat menemui Erick Thohir yang berkunjung ke Taman Edukasi 'Peace Village' milik Wahid Foundation di Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa.
"Beliau adalah calon pemimpin masa depan, sudah menjadi pemimpin saat ini. Tentunya punya kapasitas untuk memimpin bangsa ini dalam ruang lingkup yang lebih besar lagi," kata Yenny dikutip dari Antara, Selasa (31/8).
Menurut dia, beberapa kontribusi Erick antara lain menciptakan program Mekaar atau layanan permodalan bagi perempuan prasejahtera pelaku usaha ultra mikro.
Kemudian mendukung peternak lokal guna meningkatkan ketahanan pangan, hingga inisiatifnya melobi negara-negara produsen vaksin Covid-19 agar Indonesia bisa kebagian jatah vaksin.
"Saya mengapresiasi orang seperti Pak Erick, yang nggak kemudian rebutan, mau nyalon, mau memajukan diri. Tapi, beliau lebih fokus pada berbuat untuk masyarakat, berkarya untuk masyarakat. Saya rasa kita butuh pemimpin-pemimpin yang seperti itu. Pak Erick punya kriteria itu, jelas itu," katanya.
Sementara Erick mengatakan bahwa saat ini dirinya masih fokus pada amanah yang diberikan kepadanya sebagai Menteri BUMN. Dirinya cuma ingin berkonsentrasi bekerja yang terbaik demi rakyat Indonesia, sekaligus memperbaiki program-program kementerian sebelumnya.
"2024 itu masih jauh. Hari ini kita Covid-19, ekonomi rakyat secara keseluruhan sulit, lapangan pekerja sulit. Lebih baik kita fokus memperbaiki yang ada. Kita di BUMN ini bukan program kampanye atau pencitraan," kata Erick.
Erick menampik jika pertemuannya dengan Yenny kali ini bernuansa politis. Di satu sisi, Erick mengaku sejauh ini juga belum ada partai politik yang mendekat kepadanya. "Nggak ada, partai apa," katanya.
Erick juga mengaku enggan mengikuti langkah pejabat pemerintah atau politisi lain yang sudah terpantau memasang baliho menyongsong Pemilu 2024.
"Teman-teman politisi itu kan memasang baliho kebanyakan mengucapkan selamat Idul Fitri, Idul Adha. Saya rasa itu hal yang positif tidak bermaksud apa-apa. Wajar ketika pemimpin tokoh-tokoh partai menyapa ke rakyat itu hal-hal yang lumrah lah juga ya memang mereka dipilih kok," kata Mantan Presiden Klub Inter Milan itu.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Erick Thohir Bolehkan Pegawai BUMN LIbur di Hari Jumat, Pengamat: Gaji Tetap Sama, Bisa Timbulkan Kecemburuan
kebijakan tersebut tidak memiliki kepentingan yang mendesak. Performa pegawai BUMN bisa menjadi lebih rendah.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Resmi Bubarkan 7 Perusahaan BUMN, Begini Nasib Karyawannya
Pembubaran 7 perusahaan BUMN merupakan bagian dari program transformasi yang diusung sejak 2019 lalu.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Minta Suntikan Dana Rp44 Triliun di 2025, Diberika kepada 16 Perusahaan BUMN
Usulan Penyertaan Modal Negara ini untuk menjamin keberlanjutan program yang digarap perusahaan BUMN.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Erick Thohir Resmi Bubarkan Tujuh Perusahaan BUMN, Ini Daftar Lengkapnya
Pembubaran terhadap tujuh perusahaan BUMN tersebut lantaran secara bisnis sudah tidak mampu lagi bersaing.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Sentil 6 Perusahaan BUMN Kurang Informatif, Ada Inalum Hingga Asabri
Sebelumnya, Erick menyebut ada 8, namun kemudian dia meralatnya dengan menyebut ada 6 BUMN.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Ungkap Keberhasilan Program Transformasi BUMN di Masa kepemimpinannya
Saat ini, jumlah direksi perempuan di perusahaan BUMN hampir mencapai 21 persen.
Baca SelengkapnyaSiap-Siap, Erick Thohir Bakal Pangkas Jumlah BUMN Jadi 30 Perusahaan
Ini dilakukan sebagai bagian dari program restrukturasi BUMN, yang bertujuan meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja BUMN.
Baca SelengkapnyaLagi, Erick Thohir akan Laporkan Dua Dapen BUMN ke Kejagung karena Terlibat Korupsi
Erick Thohir menyebut, pelaporan dua Dapen ke Kejagung tersebut terkait dengan persoalan korupsi.
Baca SelengkapnyaMenteri BUMN Pastikan Stok Beras Bulog Cukup untuk Penuhi Kebutuhan Ramadan dan Idulfitri
Erick Thohir mengatakan Pasar akan dibanjiri tambahan beras SPHP dari Bulog sebanyak 250 ribu ton.
Baca SelengkapnyaBikin Ngakak! Kambing Putih Coba Seruduk Seorang Pria Berkali-kali
Seorang pria berbaju merah tampak hendak diseruduk kambing putih berkali-kali.
Baca Selengkapnya