Saat cuitan Presiden Trump bikin Rupiah melemah
Merdeka.com - Nilai tukar (kurs) Rupiah mulai menunjukkan penguatannya. Hari ini, Rupiah dibuka di level Rp 13.880 per USD, menguat tipis dibandingkan penutupan perdagangan kemarin di level Rp 13.889 per USD. Meski demikian, saat ini Rupiah kembali melemah menyentuh level Rp 13.919 per USD.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengatakan sebetulnya nilai tukar sudah mulai relatif tenang hari pada Kamis yang lalu. Namun, situasi dunia memang masih belum tenang, ditambah lagi cuitan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di Twitter.
"Tapi kemudian, Presiden Trump biasalah pakai Twitter mulai bilang, itu Jepang manipulasi nilai tukar, itu Korea juga begitu dulu, China juga begitu. Biasalah kalau Presiden Trump mulai bicara orang mulai grogi. Karena biasanya kalau di Twitter bisa juga dilaksanakan, walaupun mungkin belum tentu juga," ucapnya saat menghadiri Konferensi International On Oil Palm and the Environment (ICOPE) di Nusa Dua, Badung, Bali. Rabu (25/4).
Menurut, Darmin hal itu bukan sesuatu yang baru dan cukup kuat untuk membuat nilai tukar Rupiah terus melemah. Meski demikian, dia meyakini dalam beberapa hari Rupiah akan lebih tenang.
"Iya bergoyanglah kursnya, jadi ini bukan sesuatu yang basic dan cukup kuat untuk begoyang terus dan dalam beberapa hari mesti tenang kembali. Jadi jangan terlalu khawatir," singkatnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Staf Ahli Wakil Presiden sebut Ketidakpastian Situasi Politik Akibat Pemilu 2024 Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Nurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.
Baca SelengkapnyaJokowi: Di Tengah Krisis Dunia Bertubi-tubi, Perekonomian Kita Cukup Kokoh
Dalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaBI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?
Pasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Di Depan Petinggi TNI, Jokowi Curhat Sulitnya Cari Pasokan Beras ke Luar Negeri
Jokowi mengatakan kondisi ini disebabkan ketidakpastiaan ekonomo dan konflik geopolitik yang tak kunjung usai.
Baca SelengkapnyaKurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia
Gubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.
Baca SelengkapnyaNaik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Kini Tembus Rp6.231 Triliun
Posisi ULN pada November 2023 juga dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global.
Baca SelengkapnyaGubernur BI Beberkan Penyebab Menguatnya Nilai Tukar Dolar AS, Buat Rupiah Tak Berdaya
Hal itu tercermin pada yield US Treasury yang meningkat sejalan dengan premi risiko jangka panjang dan inflasi yang masih di atas prakiraan pasar.
Baca SelengkapnyaCurhat Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, tapi Kalau Beras Naik Saya Dimarahi Ibu-Ibu
Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa urusan pemerintah dalam mengelola pangan untuk 270 juta penduduk Indonesia bukan hal yang mudah.
Baca SelengkapnyaUtang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.231 Triliun, Digunakan untuk Apa Saja?
Utang luar negeri pemerintah pada November 2023 sebesar USD 192,6 miliar atau tumbuh 6 persen (yoy), meningkat dari pertumbuhan bulan sebelumnya tiga persen.
Baca Selengkapnya