Rupiah terus menguat, nyaris sentuh Rp 13.000 per USD
Merdeka.com - Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) terus menguat di perdagangan hari ini, Kamis (28/7). Rupiah dibuka di level Rp 13.068 per USD atau menguat di banding penutupan perdagangan kemarin di Rp 13.137 per USD.
Mengutip data Bloomberg, usai pembukaan Rupiah cenderung bergerak stagnan. Nilai tukar sempat menyentuh Rp 13.092 per USD lalu melemah lagi ke Rp 13.115 per USD.
Pergerakan nilai tukar memang cenderung menguat usai Jokowi melakukan reshuffle atau perombakan kabinet. Perdagangan kemarin, Rupiah ditutup di Rp 13.137 per USD atau menguat dibanding penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 13.175 per USD.
Jokowi sendiri telah merombak jajaran menteri di kabinet kerja dan mengangkat beberapa nama baru.
Ini nama-nama menteri baru dan komposisi setelah dilakukan rotasi:
1. Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan
Wiranto
menggantikan
Luhut Binsar Pandjaitan
2. Menteri Koordinator Maritim
Luhut Binsar Pandjaitan
menggantikan
Rizal Ramli
3. Menteri Keuangan
Sri Mulyani
menggantikan
Bambang Brodjonegoro
4. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
Bambang Brodjonegoro
menggantikan
Sofyan Djalil
5. Menteri Pendidikan Nasional
Muhajir Effendi
menggantikan
Anies Baswedan
6. Menteri Pedagangan
Enggartiasto Lukito
menggantikan
Thomas Lembong
7. Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional
Sofyan Djalil
menggantikan
Ferry Mursyidan Baldan
8. Menteri Perindustrian
Airlangga Hartarto
menggantikan
Saleh Husin
9. Menteri Perhubungan
Budi Karya Sumadi
menggantikan
Ignatius Jonan
10. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
Arcandra Tahar
menggantikan
Sudirman Said
11. Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Asman Abnur
menggantikan
Yuddy Chrisnandi
12. Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal, Desa, dan Transmigrasi
Eko Putro Sanjoyo
menggantikan
Marwan Jafar
13. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)
Thomas Lembong
menggantikan
Franky Sibarani.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah harus melakukan intervensi agar rupiah tidak semakin terpuruk.
Baca SelengkapnyaGubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.
Baca SelengkapnyaGubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Per 20 Februari 2024, nilai tukar Rupiah kembali menguat 0,77 persen secara poin to poin (ptp) setelah pada Januari 2024 melemah 2,43 persen.
Baca SelengkapnyaPosisi ULN pada November 2023 juga dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global.
Baca SelengkapnyaNilai tukar rupiah pada 2023 cenderung mengalami penguatan lebih besar dibanding negara di kawasan ASEAN.
Baca SelengkapnyaPerusakan terhadap Rupiah bisa berujung ancaman pidana.
Baca SelengkapnyaRupiah kembali melemah hingga ke level Rp16.000 terhadap mata uang dolar AS seperti yang pernah dialami Indonesia saat krisis moneter 1998.
Baca SelengkapnyaKetidakpastian ekonomi global membuat masyarakat melakukan langkah masif yang makin memperburuk keadaan.
Baca Selengkapnya