Rupiah perkasa ke level Rp 13.385 per USD
Merdeka.com - Laju nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika (USD) bergerak menguat di perdagangan siang ini. Dibuka di level Rp 13.622 per USD, kini Rupiah berada di level Rp 13.421 per USD.
Data Bloomberg mencatat, Rupiah bergerak perkasa siang ini dan sempat menyentuh titik terkuatnya di level Rp 13.385 per USD.
Analis Samuel Sekuritas, Rangga Cipta memprediksi, turunnya harga minyak dunia akan memberikan ruang terbatas untuk penguatan Rupiah. Harga minyak yang anjlok berpeluang membawa tekanan pelemahan ke Rupiah, yang saat ini masih menikmati tren penguatannya.
"Sentimen pelemahan dolar index akan membatasi pelemahan yang terlalu drastis," ucap Rangga di Jakarta, Rabu (10/2).
Meski diprediksi melemah, penguatan Rupiah lebih terbuka jika catatan harga minyak tidak turun lebih dalam. Rangga menyebut, investor saat ini menunggu angka penjualan mobil dan motor, dan ini bisa menjadi petunjuk tambahan mengenai prospek laju perekonomian di kuartal I-2016.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah harus melakukan intervensi agar rupiah tidak semakin terpuruk.
Baca SelengkapnyaGubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.
Baca SelengkapnyaGubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Per 20 Februari 2024, nilai tukar Rupiah kembali menguat 0,77 persen secara poin to poin (ptp) setelah pada Januari 2024 melemah 2,43 persen.
Baca SelengkapnyaUtang luar negeri pemerintah pada November 2023 sebesar USD 192,6 miliar atau tumbuh 6 persen (yoy), meningkat dari pertumbuhan bulan sebelumnya tiga persen.
Baca SelengkapnyaPergerakan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang Dolar AS lebih baik dibandingkan dengan Bath Thailand hingga Ruppe India.
Baca SelengkapnyaPosisi ULN pada November 2023 juga dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global.
Baca SelengkapnyaMeskipun Rupiah anjlok sejak awal tahun, Menko Airlangga tetap optimis pertumbuhan ekonomi kuartal I-2024 di angka 5 persen.
Baca SelengkapnyaKetidakpastian ekonomi global membuat masyarakat melakukan langkah masif yang makin memperburuk keadaan.
Baca Selengkapnya