Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rupiah melemah, tempe tahu kembali terancam langka

Rupiah melemah, tempe tahu kembali terancam langka Perajin tempe. ©2013 Merdeka.com/M. Luthfi Rahman

Merdeka.com - Melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat membuat harga sejumlah barang impor ikut naik. Salah satunya adalah harga kedelai, yang merupakan bahan baku tahu dan tempe. Akibat kenaikan tersebut sejumlah perajin tahu dan tempe di Mojosongo, Solo mengurangi produksinya.

Menurut beberapa distributor dan perajin tahu tempe, harga kedelai dalam 4 hari terakhir terus mengalami kenaikan.

Sofi, salah satu karyawan distributor kedelai 'Dele Mas', Solo mengatakan harga kedelai impor asal Amerika naik dari semula Rp 7.975 per kilogram menjadi Rp 8.125 per kilogram.

"Harga naik sejak 4 hari lalu. Kenaikan harga terjadi dari semua distributor kedelai yang lebih besar. Kami tinggal ngikut saja," ujar Sofi, yang juga biasa melayani perajin tahu-tempe di sentra produksi Mojosongo, Selasa (23/9).

Sofi mengaku, saat harga normal, dalam sehari dia bisa menjual 3 ton kedelai ke perajin. Namun, setelah terjadi kenaikan harga, banyak perajin yang mengurangi pembelian kedelai. Selain karena naiknya harga kedelai, juga karena pasar tahu-tempe sedang sepi.

Ungkapan senada disampaikan Suryastuti, pemilik distributor kedelai 'Nyah Ngemplak'. Dia mengatakan dalam sepekan ini harga kedelai di tingkat distributor menengah naik bertahap.

"Selama sepekan ini setiap hari naik Rp 50. Sekarang harganya Rp 7.900 per kilogram," ucapnya.

Dia membenarkan naiknya harga kedelai akibat melemahnya nilai Rupiah. Sebab, sebenarnya stok barang cukup banyak. Dia biasa mengambil kedelai impor dari Amerika yang masuk ke Indonesia lewat Semarang.

Meski Dolar tengah menguat, dia memperkirakan harga kedelai impor tidak akan setinggi dulu yang bisa menembus Rp 9.500 per kilogram. "Sehari kami bisa menjual rata-rata 2,5 ton kedelai impor. Pembeli kebanyakan perajin tahu-tempe yang berjualan di pasar. Ada juga yang dari sentra produksi tahu-tempe," katanya.

Sementara itu distributor kedelai di Pasar Legi, Santoso mengatakan harga kedelai impor naik dari semula Rp 7.700 per kilogram menjadi Rp 7.900 per kilogram. Kenaikan terjadi sejak nilai tukar Rupiah yang melemah terhadap Dolar Amerika.

"Saya jual kedelai asal Amerika. Tapi pembelian di sini turun sekitar 10 persen. Pasar tahu dan tempe sedang sepi, karena harga kedelai naik," pungkasnya.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Ringgit Malayia dan Won Korsel

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Ringgit Malayia dan Won Korsel

Per 20 Februari 2024, nilai tukar Rupiah kembali menguat 0,77 persen secara poin to poin (ptp) setelah pada Januari 2024 melemah 2,43 persen.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini yang Buat Harga Beras Mahal dan Langka di Pasaran

Ternyata Ini yang Buat Harga Beras Mahal dan Langka di Pasaran

Kenaikan harga beras sekarang telah memecahkan rekor tertinggi di era pemerintahan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Rupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Baht Thailand, Ini Buktinya

Rupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Baht Thailand, Ini Buktinya

Gubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Rupiah Terus Menguat Sepanjang 2023, Salip Bath Thailand dan Peso Filipina

Rupiah Terus Menguat Sepanjang 2023, Salip Bath Thailand dan Peso Filipina

Nilai tukar rupiah pada 2023 cenderung mengalami penguatan lebih besar dibanding negara di kawasan ASEAN.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati, Mencoret Uang Rupiah Bisa Kena Denda Rp1 Miliar Hingga Pidana Penjara

Hati-Hati, Mencoret Uang Rupiah Bisa Kena Denda Rp1 Miliar Hingga Pidana Penjara

Perusakan terhadap Rupiah bisa berujung ancaman pidana.

Baca Selengkapnya
Curhat Produsen Tahu di Purwakarta Keluhkan Harga Kedelai, Pilih Perkecil Ukuran daripada Naikkan harga

Curhat Produsen Tahu di Purwakarta Keluhkan Harga Kedelai, Pilih Perkecil Ukuran daripada Naikkan harga

Naiknya harga kedelai sejak awal November membuat produsen tahu menjerit

Baca Selengkapnya
Soal Harga Beras, Jokowi: Jangan Tanya Saya, Lihat Saja Langsung di Lapangan Sudah Turun

Soal Harga Beras, Jokowi: Jangan Tanya Saya, Lihat Saja Langsung di Lapangan Sudah Turun

Jokowi meminta agar dicek langsung di Pasar Induk bagaimana kondisi harga beras saat ini.

Baca Selengkapnya
Jokowi Klaim Harga Beras Turun: Coba Cek di Pasar

Jokowi Klaim Harga Beras Turun: Coba Cek di Pasar

"Cek di pasar Johar naik atau tidak, turun atau tidak, cek, sudah turun," kata Jokowi

Baca Selengkapnya
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.

Baca Selengkapnya