Rupiah masih terdampar di zona merah
Merdeka.com - Laju nilai tukar rupiah masih dalam zona merah seiring rilis penaikan CB leading indicator AS yang menumbuhkan harapan perekonomian negeri Paman Sam akan terus membaik.
Di sisi lain, laju Euro yang terlihat melemah dibandingkan dolar Amerika Serikat dan poundsterling memberikan sentimen negatif terhadap upaya penguatan rupiah.
"Imbas rilis membesarnya defisit neraca perdagangan Jepang sehari sebelumnya masih mempengaruhi pikiran pelaku pasar yang mengkhawatirkan neraca perdagangan Indonesia akan bernasib sama," kata Analis Trust Securities Reza Priyambada, Rabu (23/4).
Defisit neraca berjalan pun juga dikhawatirkan akan membesar. Selain itu, pelaku pasar juga mengkhawatirkan musim pembagian dividen terutama untuk investor asing akan membuat outflow dari pasar dan meningkatkan permintaan atas USD.
"Laju rupiah di bawah level support Rp 11.438 per USD. Bergerak di kisaran Rp 11.512-Rp 11.462 (kurs tengah BI)."
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah harus melakukan intervensi agar rupiah tidak semakin terpuruk.
Baca SelengkapnyaGubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.
Baca SelengkapnyaKetidakpastian ekonomi global membuat masyarakat melakukan langkah masif yang makin memperburuk keadaan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Utang luar negeri pemerintah pada November 2023 sebesar USD 192,6 miliar atau tumbuh 6 persen (yoy), meningkat dari pertumbuhan bulan sebelumnya tiga persen.
Baca SelengkapnyaPosisi ULN pada November 2023 juga dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global.
Baca SelengkapnyaNilai tukar rupiah pada 2023 cenderung mengalami penguatan lebih besar dibanding negara di kawasan ASEAN.
Baca SelengkapnyaHal itu tercermin pada yield US Treasury yang meningkat sejalan dengan premi risiko jangka panjang dan inflasi yang masih di atas prakiraan pasar.
Baca SelengkapnyaPerusakan terhadap Rupiah bisa berujung ancaman pidana.
Baca SelengkapnyaPerhitungan asumsi dolar dalam perhitungan biaya Bulog menggunakan asumsi dasar Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Baca Selengkapnya