Rupiah kembali perkasa ke level Rp 13.867 per USD
Merdeka.com - Laju nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) dibuka menguat pada perdagangan hari ini. Rupiah dibuka di level Rp 13.867 per USD, atau menguat dibanding penutupan perdagangan kemari di Rp 13.964 per USD.
Mengutip Bloomberg, nilai tukar diprediksi akan bergerak di rentang Rp 13.908,5 per USD hingga Rp 13.920 per USD.
Analis NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada memprediksi Rupiah akan bergerak melemah. Pemicunya adalah rilis proyeksi IMF terhadap ekonomi global membuat sejumlah mata uang di Asia tak berdaya. International Monetary Fund (IMF) menurunkan proyeksi pertumbuhan global di tahun ini sehingga memicu pelaku pasar untuk melakukan aksi jual terhadap beberapa valuta asing.
Pelemahan harga minyak yang kembali di level terendah dan hingga kini seolah belum menemukan bottom-nya masih menjadi rentetan sentimen negatif beberapa mata uang negara berkembang khususnya yang sangat berpengaruh terhadap komoditas.
"Meski pelemahan ini seiring dengan pesimisnya pelaku pasar terhadap keadaan ekonomi yang membuat pelaku pasar melakukan tekanan aksi jual dan lebih memegang USD untuk mengantisipasi daripada ketidakpastian ekonomi ini sendiri untuk sementara waktu," ujarnya dalam riset harian, Jakarta, Kamis (21/1).
Menurutnya, tren pelemahan yang terjadi pada Rupiah dapat dimungkinkan kembali berlanjut jika tidak ada intervensi dari peningkatan volume beli. Apalagi jika melihat laju Yuan yang masih melemah dan laju USD yang tetap naik.
Namun demikian, diharapkan akan adanya penguatan agar laju Rupiah tidak semakin dalam penurunannya. Tetap mewaspadai jika tren pelemahan kembali terjadi. Kemarin Rupiah berada di 13.964, diperkirakan laju rupiah cenderung melemah terbatas di Support 14.040 dan Resisten 13.815. Tetap perhatikan sentimen yang ada.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah harus melakukan intervensi agar rupiah tidak semakin terpuruk.
Baca SelengkapnyaMengutip data Bloomberg, nilai tukar Rupiah diperdagangkan di level Rp16.255 per USD pada Senin (29/4).
Baca SelengkapnyaGubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.
Baca SelengkapnyaNilai tukar rupiah pada 2023 cenderung mengalami penguatan lebih besar dibanding negara di kawasan ASEAN.
Baca SelengkapnyaKinerja Rupiah yang masih baik tersebut didukung oleh kebijakan stabilisasi Bank Indonesia dan surplus neraca perdagangan barang.
Baca SelengkapnyaKenaikan suku bunga oleh BI akan memberikan sederet dampak rambatan terhadap pelaku usaha ritel.
Baca SelengkapnyaPosisi ULN pada November 2023 juga dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global.
Baca SelengkapnyaPergerakan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang Dolar AS lebih baik dibandingkan dengan Bath Thailand hingga Ruppe India.
Baca Selengkapnya