Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rupiah Ditutup Perkasa ke Level Rp14.396 per USD

Rupiah Ditutup Perkasa ke Level Rp14.396 per USD Rupiah. ©2018 Merdeka.com/Azzura Zurae

Merdeka.com - Rupiah ditutup menguat 10 poin terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) ke level Rp14.396 per USD dari penutupan sebelumnya di level Rp14. 407 per USD. Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang Rupiah kemungkinan dibuka berfluktuasi namun ditutup menguat di rentang Rp14.370 per USD.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, pemerintah mengklaim Indonesia relatif mampu menjaga kinerja ekonomi di tengah ancaman pandemi Virus Corona (Covid-19). Ini terlihat dari peringkat utang (rating) Indonesia yang tetap bertahan, tidak ada pemangkasan.

"Lembaga pemeringkat (rating agency) Moody's menaikkan peringkat surat utang Indonesia dari Baa3 ke Baa2. Namun, Moody's tetap memberi catatan seputar risiko yang bisa menghampiri Indonesia," ujar Ibrahim dalam riset harian, Jakarta, Selasa (23/3).

Dengan proyeksi (outlook) stabil sebenarnya kecil kemungkinan untuk penurunan rating. Apalagi dengan penerimaan negara yang terus meningkat, pemerintah akan semakin mampu membiayai pembangunan infrastruktur, perlindungan sosial, dan belanja lainnya.

"Bahkan jika pemerintah mampu mewujudkan hal tersebut, bukan tidak mungkin Moody's akan kembali memberikan kenaikan rating," jelas Ibrahim.

Namun. Moody's menggarisbawahi bahwa Indonesia perlu mewaspadai beberapa risiko jika tidak ingin mengalami penurunan rating. Pertama adalah jika Indonesia mengalami kemunduran dalam perbaikan kerangka kebijakan dan kelembagaan. Kedua adalah apabila pemerintah tidak mampu meningkatkan penerimaan negara secara signifikan.

Potensi Perluasan Penerimaan Negara

Moody's menyimpulkan bahwa potensi perluasan penerimaan negara dalam jangka menengah sangat terbatas. Ini mengindikasikan keterbatasan dalam efektivitas kebijakan dan menciptakan batasan dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi.

"Ketiga adalah kekuatan finansial Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Bila keuangan BUMN memburuk, maka bukan tidak mungkin akan menciptakan risiko yang merambat ke anggaran negara," tandasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kurs Rupiah Jangan Sampai Lebihi Rp16.000, Kenapa?
Kurs Rupiah Jangan Sampai Lebihi Rp16.000, Kenapa?

Pemerintah harus melakukan intervensi agar rupiah tidak semakin terpuruk.

Baca Selengkapnya
Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.231 Triliun, Digunakan untuk Apa Saja?
Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.231 Triliun, Digunakan untuk Apa Saja?

Utang luar negeri pemerintah pada November 2023 sebesar USD 192,6 miliar atau tumbuh 6 persen (yoy), meningkat dari pertumbuhan bulan sebelumnya tiga persen.

Baca Selengkapnya
Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Kini Tembus Rp6.231 Triliun
Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Kini Tembus Rp6.231 Triliun

Posisi ULN pada November 2023 juga dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun
Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun

Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2024 mencapai USD145,1 miliar atau Rp2.275 triliun

Baca Selengkapnya
Utang Luar Negeri Pemerintah Tembus RP6.622 Triliun
Utang Luar Negeri Pemerintah Tembus RP6.622 Triliun

Posisi utang pemerintah relatif aman dan terkendali karena memiliki tenor jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,98 persen.

Baca Selengkapnya
Rupiah Anjlok, Airlangga Masih Optimis Ekonomi Indonesia Bisa Tumbuh 5 Persen Karena Ini
Rupiah Anjlok, Airlangga Masih Optimis Ekonomi Indonesia Bisa Tumbuh 5 Persen Karena Ini

Meskipun Rupiah anjlok sejak awal tahun, Menko Airlangga tetap optimis pertumbuhan ekonomi kuartal I-2024 di angka 5 persen.

Baca Selengkapnya
Rupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Baht Thailand, Ini Buktinya
Rupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Baht Thailand, Ini Buktinya

Gubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.

Baca Selengkapnya
Utang Indonesia Tembus Rp8.041 Triliun per November 2023, Kemenkeu: Masih Aman
Utang Indonesia Tembus Rp8.041 Triliun per November 2023, Kemenkeu: Masih Aman

Utang Indonesia saat ini justru mengalami perbaikan yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan periode sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Anies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19
Anies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19

Jokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.

Baca Selengkapnya