Rupiah Ditutup Melemah ke Level Rp14.360 per USD
Merdeka.com - Nilai tukar Rupiah melemah 14 poin di level Rp14.360 per USD dari penutupan sebelumnya di level Rp14.340 per USD. Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang Rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp14.350 hingga Rp14.380 per USD.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, pasar terus memantau perkembangan jelang akhir bulan Maret 2022, pasar keuangan Indonesia kembali ditinggal pergi investor asing. Hal terlihat dari banyaknya dana asing yang keluar dari Tanah Air.
"Aliran dana asing kembali keluar dari Indonesia setelah sebelumnya mengalir deras masuk ke Indonesia pada pekan lalu," kata Ibrahim dalam riset harian, Jakarta, Senin (28/3).
Bank Indonesia (BI) mengungkapkan, berdasarkan data transaksi 21-24 Maret 2022, nonresiden di pasar keuangan domestik terjadi jual neto atau outflow sebesar Rp3,13 triliun, berbanding terbalik jika dibandingkan pekan lalu yang mengalami beli neto (inflow) sebesar Rp8,23 triliun.
"Itu terdiri dari jual neto di pasar SBN sebesar Rp5,96 triliun dan beli neto di pasar saham sebesar Rp2,83 triliun," jelas Bank Indonesia dalam keterangan resmi.
Dengan kondisi demikian, maka berdasarkan data setelmen sampai dengan 24 Maret 2022 (ytd), nonresiden di pasar keuangan terjadi jual neto Rp29,87 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp24,44 triliun di pasar saham.
Sementara itu, premi CDS Indonesia 5 tahun naik ke level 94,38 bps per 24 Maret 2022 dari 85,47 bps per 18 Maret 2022, sejalan risk off di pasar keuangan global. Naiknya premi CDS mengindikasi tingkat risiko berinvestasi di Indonesia mengalami peningkatan.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Kini Tembus Rp6.231 Triliun
Posisi ULN pada November 2023 juga dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global.
Baca SelengkapnyaKurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia
Gubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.
Baca SelengkapnyaUtang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.231 Triliun, Digunakan untuk Apa Saja?
Utang luar negeri pemerintah pada November 2023 sebesar USD 192,6 miliar atau tumbuh 6 persen (yoy), meningkat dari pertumbuhan bulan sebelumnya tiga persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun
Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2024 mencapai USD145,1 miliar atau Rp2.275 triliun
Baca SelengkapnyaRupiah Terus Menguat Sepanjang 2023, Salip Bath Thailand dan Peso Filipina
Nilai tukar rupiah pada 2023 cenderung mengalami penguatan lebih besar dibanding negara di kawasan ASEAN.
Baca SelengkapnyaRupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Baht Thailand, Ini Buktinya
Gubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.
Baca SelengkapnyaUtang Indonesia Tembus Rp8.041 Triliun per November 2023, Kemenkeu: Masih Aman
Utang Indonesia saat ini justru mengalami perbaikan yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan periode sebelumnya.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan, Ternyata Ini Alasannya
Perry mengatakan, keputusan mempertahankan suku bunga acuan ini untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah dari dampak tingginya ketidakpastian global.
Baca SelengkapnyaKeuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun
Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca Selengkapnya