Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rupiah Bergerak Melemah ke Level Rp 14.509 per USD

Rupiah Bergerak Melemah ke Level Rp 14.509 per USD Rupiah. ©2018 Merdeka.com/Azzura Zurae

Merdeka.com - Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) bergerak melemah di perdagangan hari ini, Kamis (6/12). Pagi ini, Rupiah dibuka di level Rp 14.482 per USD atau melemah dibanding penutupan perdagangan kemarin di Rp 14.402 per USD.

Mengutip data Bloomberg, Rupiah masih melanjutkan pelemahan usai pembukaan. Tercatat, Rupiah saat ini berada di Rp 14.509 per USD.

Menteri koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution optimis Rupiah akan kembali menguat ke level 13.700-13.800 per USD. Ini didorong kondisi defisit transaksi berjalan atau Current Account Defisit (CAD) yang menunjukkan penurunan meski perlahan.

"Sebelum mulai gunjang ganjing itu kurs 13.360. Saya menduga dia masih bisa tembus kalau ini didorong dengan baik, walaupun tidak bisa 13.500, harus sudah di sekitar 13.700-17.800," kata Menko Darmin dalam sebuah cara seminar nasional di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (5/12).

Selain itu, aliran modal masuk atau capital inflow juga menunjukkan adanya peningkatan. Mengutip data Bank Indonesia hingga 25 Oktober atau month to date (mtd) nilai aliran modal asing yang masuk mencapai Rp 8,26 triliun. Sedangkan total nilai modal asing yang masuk dari Januari hingga 25 Oktober 2018 mencapai Rp 22,97 triliun.

"Kalau anda perhatikan sejak 30 Oktober sebenarnya inflow sudah masuk," ujarnya.

Dia menegaskan pemerintah harus cepat tanggap dengan membuat investor semakin tertarik menanamkan uangnya di Indonesia. Beberapa kebijakan yang bertujuan menumbuhkan confodence atau kepercayaan dari pasar.

"Dan itu sebabnya seminggu kemudian BI (Bank Indonesia) naikkan suku bunga, seminggu kemudian kita keluarkan paket kebijakan. Itu untuk mendorong," ujarnya.

Jika kondisi Rupiah kembali menguat, Menko Darmin menyatakan defisit transaksi berjalan ataupun CAD tidak akan menjadi masalah meski terguncang oleh kondisi ekonomi global.

"Nah kalau itu kita bisa dorong dalam sebulan dua bula nini maka sebenarnya persoalan transaksi berjalan bukan lagi menjadi masalah yang terguncang, karena bukan transaksi berjalan yang bikin masalah tapi transaksi modal dan finansial," tutupnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Nilai Tukar Rupiah Kembali di Bawah Rp16.000, Asalkan Bisa Penuhi Syarat Berikut Ini
Nilai Tukar Rupiah Kembali di Bawah Rp16.000, Asalkan Bisa Penuhi Syarat Berikut Ini

Mengutip data Bloomberg, nilai tukar Rupiah diperdagangkan di level Rp16.255 per USD pada Senin (29/4).

Baca Selengkapnya
Kurs Rupiah Jangan Sampai Lebihi Rp16.000, Kenapa?
Kurs Rupiah Jangan Sampai Lebihi Rp16.000, Kenapa?

Pemerintah harus melakukan intervensi agar rupiah tidak semakin terpuruk.

Baca Selengkapnya
Kurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia
Kurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia

Gubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ternyata, Pengusaha Lebih Takut Hal Ini Dibandingkan Pelemahan Kurs Rupiah
Ternyata, Pengusaha Lebih Takut Hal Ini Dibandingkan Pelemahan Kurs Rupiah

Kenaikan suku bunga oleh BI akan memberikan sederet dampak rambatan terhadap pelaku usaha ritel.

Baca Selengkapnya
Rupiah Terus Menguat Sepanjang 2023, Salip Bath Thailand dan Peso Filipina
Rupiah Terus Menguat Sepanjang 2023, Salip Bath Thailand dan Peso Filipina

Nilai tukar rupiah pada 2023 cenderung mengalami penguatan lebih besar dibanding negara di kawasan ASEAN.

Baca Selengkapnya
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Ringgit Malayia dan Won Korsel
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Ringgit Malayia dan Won Korsel

Per 20 Februari 2024, nilai tukar Rupiah kembali menguat 0,77 persen secara poin to poin (ptp) setelah pada Januari 2024 melemah 2,43 persen.

Baca Selengkapnya
Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Kini Tembus Rp6.231 Triliun
Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Kini Tembus Rp6.231 Triliun

Posisi ULN pada November 2023 juga dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global.

Baca Selengkapnya
10 Mata Uang Terlemah di Dunia, Ada Rupiah Indonesia?
10 Mata Uang Terlemah di Dunia, Ada Rupiah Indonesia?

Pasca serangan balasan Iran ke Israel beberapa waktu, nilai tukar dolar terus menguat dan sebaliknya sejumlah negara mengalami pelemahan mata uangnya.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Jelaskan Kenapa Dolar AS Begitu Kuat dan Buat Kurs Rupiah Anjlok
Bank Indonesia Jelaskan Kenapa Dolar AS Begitu Kuat dan Buat Kurs Rupiah Anjlok

Ketidakpastian ekonomi global membuat masyarakat melakukan langkah masif yang makin memperburuk keadaan.

Baca Selengkapnya