Rupiah Berfluktuasi Seiring Kenaikan Kasus Covid-19 Global
Merdeka.com - Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak fluktuatif pada perdagangan hari ini, Senin (2/11). Pagi ini, Rupiah dibuka di Rp14.675 per USD, menguat tipis dibanding penutupan perdagangan sebelumnya di Rp14.625 per USD.
Mengutip data Bloomberg, Rupiah terus melemah ke Rp14.690 per USD usai pembukaan. Meski sempat menguat, Rupiah kembali melemah kemudian menguat kembali ke Rp14.668 per USD. Saat ini, Rupiah kembali melemah ke Rp14.673 per USD.
Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada awal pekan terkoreksi seiring kenaikan jumlah kasus positif covid-19 secara global. Beberapa sentimen negatif membayangi pergerakan harga di pasar keuangan hari ini.
"Kasus penularan COVID-19 yang meninggi yang mendorong pemberlakuan lockdown di beberapa negara Eropa, mendorong sentimen negatif tersebut," ujar Ariston dikutip Antara, Senin (2/11).
Pemberlakuan lockdown akan mengganggu pemulihan ekonomi dan berpotensi mendorong pelemahan rupiah terhadap dolar AS karena pasar mencari aman. Selain itu, lanjutnya, stimulus fiskal AS yang ditunda juga mendorong pelaku pasar mencari aset aman.
Ariston memperkirakan hari ini rupiah berpotensi melemah di kisaran Rp14.600 per USD hingga Rp14.750 per USD. "Dari dalam negeri, pasar mewaspadai kegiatan demo penolakan UU Cipta Kerja yang akan berlangsung hari ini," kata Ariston.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rupiah Terus Menguat Sepanjang 2023, Salip Bath Thailand dan Peso Filipina
Nilai tukar rupiah pada 2023 cenderung mengalami penguatan lebih besar dibanding negara di kawasan ASEAN.
Baca SelengkapnyaRupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Baht Thailand, Ini Buktinya
Gubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.
Baca SelengkapnyaKurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia
Gubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Ringgit Malayia dan Won Korsel
Per 20 Februari 2024, nilai tukar Rupiah kembali menguat 0,77 persen secara poin to poin (ptp) setelah pada Januari 2024 melemah 2,43 persen.
Baca SelengkapnyaUtang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.231 Triliun, Digunakan untuk Apa Saja?
Utang luar negeri pemerintah pada November 2023 sebesar USD 192,6 miliar atau tumbuh 6 persen (yoy), meningkat dari pertumbuhan bulan sebelumnya tiga persen.
Baca SelengkapnyaNilai Tukar Rupiah Berhasil Menguat di Akhir Tahun, Kalahkan Bath dan Ruppe
Pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang Dolar AS lebih baik dibandingkan dengan Bath Thailand hingga Ruppe India.
Baca Selengkapnya10 Mata Uang Terlemah di Dunia, Ada Rupiah Indonesia?
Pasca serangan balasan Iran ke Israel beberapa waktu, nilai tukar dolar terus menguat dan sebaliknya sejumlah negara mengalami pelemahan mata uangnya.
Baca SelengkapnyaHati-Hati, Mencoret Uang Rupiah Bisa Kena Denda Rp1 Miliar Hingga Pidana Penjara
Perusakan terhadap Rupiah bisa berujung ancaman pidana.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun
Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2024 mencapai USD145,1 miliar atau Rp2.275 triliun
Baca Selengkapnya