Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rugi Sejak Awal Pandemi, Keuangan Angkasa Pura II Terbantu Periode Nataru

Rugi Sejak Awal Pandemi, Keuangan Angkasa Pura II Terbantu Periode Nataru Penumpang pesawat terbang di terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. ©2021 Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Pergerakan penumpang pesawat selama periode Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) turut menopang kegiatan bisnis PT Angkasa Pura II (Persero). Sebelumnya, perseroan sempat merugi panjang sejak masa awal pandemi Covid-19.

Presiden Direktur Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin mengatakan, perbaikan kinerja ini sudah mulai tampak sejak penyebaran pandemi menurun per November 2021 kemarin.

"Pola akhir tahun itu boleh kami sampaikan, operating profit kita di November sudah positif. Pertama kali sejak 18-19 bulan yang situasinya selalu negatif. Ebitda juga positf, net income kita masih struggling tapi," ujarnya di Bandara Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (31/12).

Awaluddin menyampaikan, pergerakan penumpang yang perlahan naik telah menunjukan indikasi bahwa pendapatan dari sisi aero sudah mulai pulih. Itu terlihat dari pergerakan penumpang di 20 bandara yang dikelola Angkasa Pura II.

"AP II recovery rate-nya sudah 68-70 persen compare to 2019 lalu. Sementara ketika varian delta di Juni-Juli mungkin hanya sekitar 30 persen, paling tinggi 40 persen," terang dia.

Menurut dia, AP II masih mendapat berkah karena punya kekuatan penerbangan domestik. Dengan komposisi domestik sekitar 78 persen, sedangkan penerbangan internasional berjumlah 22 persen.

"Sehingga walau situasi ditopang domestik, tapi itu sangat membantu walau dalam konteks pax spending, itu internasional 3 kali domestic passenger. Tapi kan kita memang sudah terbiasa dengan pola 78-22 persen (porsi pangsa pasar)," tuturnya.

Angkasa Pura II Pangkas Belanja Modal untuk Bertahan Selama Pandemi Covid-19

PT Angkasa Pura II (Persero) membeberkan sejumlah strategi agar kondisi keuangan dan beban utang selama pandemi Covid-19 bisa dikelola dengan baik. Salah satunya mengurangi besaran belanja modal atau capex.

Direktur Utama AP II, Muhammad Awaluddin mengatakan, selama pandemi, AP II memotong belanja modal hingga 91 persen. Sebagai gambaran, pada 2020 realisasi capex AP II hanya senilai Rp712 miliar dari pagu sekitar Rp7 triliun. Pemotongan anggaran belanja modal juga akan dilanjutkan pada tahun ini.

"Tahun ini capex yang kami realisasikan Rp452 miliar. Kami tidak mengarah ke investasi baru. Investasi kami tunda,” ujarnya usai konferensi pers, di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Senin (13/12).

Selain memangkas belanja modal, hal lain menyebabkan kondisi keuangan AP II masih dalam tahap terkendali karena beberapa pembangunan aset strategis bandara dan pengembangan terminal baru. Selain itu pengembangan landasan pacu atau runway rata-rata sudah rampung sebelum pandemi melanda. Kondisi tersebut, dinilai cukup membantu meringankan arus kas perseroan selama pandemi.

"Ini bisa membantu cashflow kami manage setelah pandemi," ujar dia.

Di sisi lain, pihaknya juga telah melakukan sejumlah upaya seperti cost leadership dengan maksimal. Perseroan memangkas besar pembiayaan tak mendesak. Hal ini juga dibarengi dengan cash management dan konsep pendanaan yang lebih efektif dengan obligasi dan tenor lebih panjang.

Bahkan, bersama dengan pemasok, AP II juga menginisiasi supplier financing bersama dengan bank supaya proses lebih sederhana dan suku bunga yang menarik.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kondisi Perusahaan Membaik, PTPN I Bayar Santunan Hari Tua Rp550 Miliar ke Pensiunan
Kondisi Perusahaan Membaik, PTPN I Bayar Santunan Hari Tua Rp550 Miliar ke Pensiunan

Sejak tahun 2019, Kinerja PTPN Group termasuk Regional 1 PTPN I (Eks PTPN II) menunjukan peningkatan.

Baca Selengkapnya
Jelang Lebaran, Penerbangan dari Jakarta dan Surabaya Menuju Banyuwangi Ditambah
Jelang Lebaran, Penerbangan dari Jakarta dan Surabaya Menuju Banyuwangi Ditambah

Memasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Arus Mudik Nataru, Pertamina Patra Niaga Optimalkan Layanan Energi di Sulawesi
Arus Mudik Nataru, Pertamina Patra Niaga Optimalkan Layanan Energi di Sulawesi

Menjelang Hari Natal 2023, PT Pertamina Patra Niaga mengoptimalkan layanan energi di wilayah Sulawesi, baik BBM, LPG dan Avtur.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kisah Mantan Pramugara Berhenti Bekerja Malah Jadi Waria, Ternyata Keluarganya Tak Sembarangan
Kisah Mantan Pramugara Berhenti Bekerja Malah Jadi Waria, Ternyata Keluarganya Tak Sembarangan

Aldioanto (67) terlahir normal sebagai laki-laki, akibat dirumahkan dari suatu perusahaan tempatnya bekerja sebagai pramugara di Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya
KPU Papua dan Papua Pegunungan Sewa Pesawat ke Jakarta Hadiri Rekapitulasi Nasional
KPU Papua dan Papua Pegunungan Sewa Pesawat ke Jakarta Hadiri Rekapitulasi Nasional

KPU Papua dan Papua Pegunungan menyewa pesawat milik Trigana Air untuk ke Jakarta

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker

Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.

Baca Selengkapnya
BUMN Pertahanan: Perang di Beberapa Negara Buka Peluang Bisnis, tapi Rantai Pasok Terganggu
BUMN Pertahanan: Perang di Beberapa Negara Buka Peluang Bisnis, tapi Rantai Pasok Terganggu

Konflik bersenjata di beberapa wilayah dunia turut berpengaruh pada naiknya anggaran pertahanan sejumlah negara dari rata-rata 2 persen menjadi 3 persen.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Arus Balik Lebaran, Anak Usaha Pertamina Pelita Air Capai On Time Performance 95%
Arus Balik Lebaran, Anak Usaha Pertamina Pelita Air Capai On Time Performance 95%

Puncak arus balik Lebaran 2024 Pelita Air terjadi pada 15 April 2024 (H+5 Lebaran) dengan jumlah 8.203 penumpang.

Baca Selengkapnya