RPJMN pemerintah SBY meleset dari target
Merdeka.com - Pemerintah yang dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengakui target rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) pada sektor subsidi energi meleset. Padahal, pemerintah telah menargetkan dapat menekan besaran anggaran subsidi dalam tiap tahunnya.
Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengungkapkan kenyataan saat ini anggaran subsidi terus membengkak yang pada tahun lalu mencapai Rp 306,5 triliun.
"RPJMN itu di lihat adalah tentang pencapaian nasional. Di mana dalam RPJMN kita punya rencana total subsidi itu turun tapi dalam realisasinya kan meningkat," ujarnya saat ditemui di kantornya, Jakarta, Kamis (7/2).
Pemerintah saat ini tengah mengkaji penurunan subsidi energi yang menjadi komitmen selama ini. Penurunan anggaran subsidi dimaksudkan agar kesehatan fiskal negara dapat terjaga.
"Kita masih berkomitmen di level menteri untuk saling bekerja sama di level menteri dan teknis," tuturnya.
Sebelumnya, Agus mengatakan bahwa jika kuota BBM kembali jebol pada tahun ini maka pemerintah akan mengambil langkah kenaikan harga.
(mdk/arr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejar Target Penurunan Kemiskinan, Wapres Ma'ruf Amin Minta Anggaran Subsidi Dikaji Ulang
Angka kemiskinan nasional berdasar data BPS masih 9,36 persen, jauh di atas target pada RPJMN 2020-2024 sebesar 6,5 – 7,5 persen.
Baca SelengkapnyaPenerimaan Pajak 2023 Lampaui Target, Tembus Rp1.869 Triliun
Jika dilihat dalam perjalanannya, penerimaan pajak sempat mengalami penurunan yang signifikan yakni pada tahun 2020.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bakal Potong Anggaran Subsidi Listrik Tahun Ini
Kementerian ESDM mencatat, realisasi subsidi listrik di 2023 mencapai Rp64,02 triliun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ini Target AHY hingga Tugasnya Jadi Menteri ATR BPN Selesai
Ketua Umum Partai Demokrat ini berharap, target tersebut bukan sekadar capaian program Kementerian ATR/BPN saja.
Baca SelengkapnyaIbu Jubaedah Mekaarkan Senyum Di Desa Miskin
Ibu Jubaedah bercerita bahan dasar yang digunakan kerupuk ini adalah kencur.
Baca SelengkapnyaPenerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaDepan Petani se-Jateng, Jokowi Janji Tambah Subsidi Pupuk Rp14 Triliun di 2024
Jokowi mengatakan pemberian subsidi ini untuk menutup kekurangan pupuk yang dialami petani.
Baca SelengkapnyaKumpulan Komentar Sri Mulyani soal Program Makan Siang Gratis Diusung Prabowo-Gibran
Usai rapat bersama Presiden Joko Widodo, Sri Mulyani menyampaikan pemerintah telah menargetkan defisit APBN 2025 maksimal di angka 2,8 persen.
Baca SelengkapnyaAwal Tahun 2024, Pemerintah Sudah Impor Beras Rp4,36 Triliun dari 3 Negara
BPS mencatat nilai impor beras pada Januari 2024 mencapai Rp4,36 triliun.
Baca Selengkapnya